Raja Kartu Kuning Inkonsisten
PALEMBANG, SRIPO--Penampilan kurang ciamik patut disoroti pada stoper Laskar Wong kito Ahmad Jufrianto. Kembali berseragam Sriwijaya FC (SFC), ia terlihat kurang bersinar, apalagi statusnya yang menyudahi kompetisi dengan cap pemain terbanyak mengoleksi 10 kartu kuning dari 25 pertandingan di Torabika Soccer Championship.
Ketua kelompok suporter Singa Mania, Ariadi Ekoneuri ketika ditanyai mengenai peforma Jufe sapaan akrab Ahmad Jufrianto, mengakui jika pemain bernomor punggung 13 itu kurang konsisten.
"Kalau menurut kami dia (Jufe) tidak stabil, kadang main bagus kadang main jelek. Tapi kalau masalah mempertahankan atau tidak, kita serahkan ke Manajemen SFC," ucap Ari atau yang biasa dipanggil Dugong, Senin (2/1)
Dengan 10 kartu kuning, mungkin gelar 'raja kartu kuning' layak disematkan ke pemain bertubuh jangkung ini. Apalagi, bersama SFC ia yang diminta menjadi gelandang bertahan menjadi pilihan kedua ketika Ichsan Kurniawan belum menderita cidera.
Pengamat sepakbola Sumsel, Indrayadi menilai jika Jufe tetap pemain berkualitas. Hanya saja, ia tidak mengisi posisi idealnya dan ia jarang dimainkan.
"Wajar kalau terjadi penurunan perform dari Jufe. Dia jarang dimainkan, dan dimainkan di posisi gelandang bertahan dimana bukan posisi idealnya. Hanya saja, memang kualitasnya terlihat menurun," tuturnya
Sementara itu, kabar bakal hengkangnya Jufe juga kini makin santer terdengar. Usai klaim kepada Wildansyah, kini beredar video jika Manajer Persib Umu Muchtar mengatakan jika Jufe bakal kembali berlabuh ke Persib musim depan.
"Yah Ahmad Jufrianto kita rekrut lagi. Kalau Wildansyah memang sudah gabung," pungkas Umu. (cr10)
0 Response to "Raja Kartu Kuning Inkonsisten"
Post a Comment