Buy and Sell text links

Festival Imlek Indonesia Digelar Bulan Depan

Festival Imlek Indonesia Digelar Bulan Depan
* Ada Parade Naga hingga Tanjidor * Kalender Tahunan Disbudpar

PALEMBANG, SRIPO--Untuk kedua kalinya, Kompas Gramedia Sumsel menyelenggarakan event Festival Imlek. Beda dengan tahun sebelumnya, diperkirakan festival kali ini lebih meriah dan mampu menyedot wisatawan domestik maupun mancanegara.
Hal ini karena didukung pemerintah pusat dan daerah maupun kalangan masyarakat baik Tionghoa maupun Palembang. Bahkan agar suasananya adalah persatuan dan kesatuan, mulai tahun ini festival diberi nama Festival Imlek Indonesia. Rencananya berlangsung dua hari awal Februati dan berlokasi di Palembang Sport and Convention Center (PSCC).
Bahkan untuk mencerminkan bahwa event ini bukan hanya acara golongan tertentu tapi yang lebih utama adalah mendongkrak potensi wisata Palembang dan Sumsel, serta melestarikan budaya setempat, ketua panitia Festival Imlek Indonesia diketuai Iangsung Kadisbudpar Sumsel Irene Camelyn Sinaga.
Rencananya Festival Imlek Indonesia (FII) pada hari pertama dimulai dengan karnaval dari Kambang Iwak ke PSCC. Dalam karnaval itu akan diikuti Barongsai, Naga, Wushu, Taichi hingga musik khas Palembang, Tanjidor. Juga akan ditampilkan puluhan koko cici. Bahkan juga akan diikuti seni budaya dari Kabupaten dan Kota se Sumsel.
"Kami sangat berterimakasih karena Festival Imlek Indonesia didukung Pemprov Sumsel, Pemkot Palembang dan Kementrian Pariwisata. Bahkan rencananya Kadin Taiwan juga menyumbang acara," kata Ketua Kompas Gramedia Sumsel Hadi Prayogo.
Acara ini terselenggara, lanjut Hadi, karena juga sudah didukung dan direstui sejumlah paguyuban Tionghoa di Palembang, juga tokoh-tokoh Tionghoa yang sudah kita temui dan ajak diskusi seperti Kurmin Halim, Judi Timadius, Adam Sautin, Thomas Handi dan lainnya yang tidak bisa disebut satu-satu. Ketua Kerukunan Keluarga Palembang HA Rozak serta perwakilan pengusaha Lidya Sutiyoso juga siap mendukung.
"Kami akan melakukan paparan event ini ke Gubernur Sumsel dan Walikota Palembang, juga mengundang Bupati dan Walikota se Sumsel untuk menyumbang seni dan budaya untuk ditampilkan dalam Festival Imlek Indonesia," jelasnya.
Lebih 20 Ribu Pengunjung----sub bodi text
Pertemuan untuk membahas FII 2017 ini sudah diselenggarakan beberapa kali, dan pada Sabtu (7/1), di Amaris, pemantaban acara karnaval maupun penampilan panggung, melibatkan puluhan paguyuban dan organisasi masyarakat Tionghoa.
Hadir juga dalam kesempatan itu pimpinan unit Kompas Gramedia antara lain Wenny Ramdiastuti dan Ririen Kusuma Wardani (Sriwijaya Post-Tribun Sumsel), Cik Bahar (Amaris), Dina Apriana (Sonora-Smart FM), Pardiman (Tisu Tessa), serta perwakilan KompasTV Palembang, Gramedia, dan Sirkulasi Kompas Gramedia.
Irene Camelyn yang didampingi Kadispar Kota Palembang Isnaeni menyatakan kalau Festival Imlek Indonesia bisa saja menjadi event yang mampu mendongkrak wisata Palembang asal didukung semua pihak. "Kami sendiri sekarang gencar meningkatkan potensi wisata dan memandang Festival Imlek Indonesia bisa menjadi agenda wisata di Sumsel," tegasnya.
Judi Timadius yang merupakan sesepuh masyarakat Tionghoa menyatakan terimakasih kepada Irene Camelyn yang bersedia menjadi ketua panitia, dan kepada KG Sumsl yang menyelenggarakan event ini. "Saya berharap semua paguyuban Tionghoa mendukung acara ini," jelasnya,
Demikian juga Kurmin Halim melalui perwakilan Idham Pendi juga menyatakan dukungannya. "Siap kami juga akan menyumbang acara karnaval maupun acara panggung,"katanya. Demikian juga Thomas Handi dan Adam Sautin, Herry Timadius, serta para hadirin juga menyatakan siap.
Menurut Ririen dan Wenny, pihaknya akan menyelenggarakan pertemuan untuk menyusul agenda karnaval maupun acara panggung. "Paguyuban dan tokoh lain yang belum terakomodir akan kita hubungi juga. Harapannya, event ini akan menjadi tontonan menarik bagi masyarakat Palembang, Sumsel dan pelosok Indonesia," kata Wenny. Menurut Ririen pihaknya menargetkan selama dua hari penyelenggaraan FFI, diperkirakan 11-12 Februari, jumlah pengunjung bisa mencapai 20 ribu. (sts)



Dikirim dari iPad saya

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Festival Imlek Indonesia Digelar Bulan Depan"