Ekspor Sumsel Naik 14,17 Persen
PALEMBANG, SRIPO -- Perdagangan luar negeri memiliki peranan yang penting dalam perekonomian dan pembangunan. Kegiatan perdagangan luar negeri terutama ekspor merupakan salah satu sumber terbesar bagi penerimaan devisa. Dengan devisa tersebut negara/daerah dapat membeli barang-barang impor yang dibutuhkan untuk menunjang sektor industri.
Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel yang dirililis 3 Januari 2017 lalu, Nilai ekspor Sumatera Selatan alami kenaikan sebesar 14,17 persen.
Kepala BPS Sumsel, Yos Rusdiansyah mengungkapkan, gambaran perkembangan ekspor provinsi Sumsel mengalami fluktuasi dari bulan ke bulan. Seperti pada November 2016 lalu, ekspor Sumsel mencapai nilai sebesar US$ 214,74 Juta. Nilai ekspor tersebut naik jika dibandingkan pada Oktober 2016. Namun bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 (Oktober-November 2015) ekspor provinsi Sumsel alami penurunan sebesar 23,31 persen.
"Data tersebut masih valid untuk digunakan sebagai panduan perkembang ekspor Sumsel. Kita berharap nilai ekspor Sumsel bisa kembali naik, seiring dengan membaiknya harga komoditas andalan saat ini," ungkapnya, Selasa (10/1)
Dikatakan Yos, meningkatnya ekspor Sumsel tersebut disumbang oleh meningktnya ekspor non migas sebesar 6,4 persen dan terjadinya ekspor migas sebesar US$ 14,58 juta.
Sedangkan, dari sisi ekspor Nonmigas menurut komoditi andalan, nilai ekspor Sumsel pada November lalu sebesar US$188,214,74 Juta. Dimana untuk hasil ekspor komoditi nonmigas mengalami kenaikan sebesar US$ 12,08 Juta dari nilai ekspor komoditi Oktober 2016. Penyebab utama meningkatnya ekspor nonmigas tesebut dikarenakan meningkatnya ekspor komoditi andalan batubara serta minyak kelapa sawit dan fraksinya meskipun hasil ekspor komoditi andalan lainnya mengalami penurunan.
Untuk negara tujuan ekdpor, Yos mengatakan, Malaysia, Amerika Serikat dan Tiongkok masih menjadi negara tujuan utama ekspor Sumsel selama tahun 2016 lalu. Dimana masing-masing mencapai US$ 203,14 Juta, US$ 282,12 Juta, dan US$ 186,80 juta dengan total perananan ketiganya mencapai 37,98 persen dari total ekspor.
"kenaikan ini karena pada negara tujuan utama terjadi peningkatan dari periode sebelumnya. Kita berharap 2017 ini harga komoditas dan nilai ekspor bisa tetap baik dan stabil" tutupnya.(cr26)
0 Response to "Ekspor Sumsel Naik 14,17 Persen"
Post a Comment