Buy and Sell text links

BERITA PAGARALAM 2

ada foto

SRIPO/WAWAN SEFTIAWAN

SURVEI LOKASI: Tim survei KOTAKU beserta lurah dan perangkat Ketua RW di wilayah Gang Proklamasi, meninjau langsung lokasi rumah warga tergolong RTLH.

Banyak Warga Tinggal di Rumah Sempit
*Masih Berlantai Tanah
*Tim KOTAKU Survei 39 RTLH

PAGARALAM, SRIPO – Tim Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Pagaralam, beserta lurah dan jajaran perangkat LKM, Ketua RW dan RT mulai mendata keberadaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Untuk awal pendataan di Kelurahan Nendagung ada sebanyak 39 RTLH yang terdata sementara.

Camat Pagaralam Selatan, M Helmi, melalui Lurah Nendagung, Mauludin SIp mengatakan, pengecekan lokasi RTLH di Kelurahan Nendagung untuk memastikan apakah bangunan rumah yang ditempati warga kondisinya masih sama seperti data diajukan di tahun lalu.
 
"Ada 39 RTLH di Kelurahan Nendagung kita survei, dengan mengecek satu per satu rumah warga yang termasuk di dalam data perbaikan RTLH. Rencananya, tahun 2017 ini RTLH yang masuk pendataan dan telah disurvei akan mulai dilakukan perbaikan," katanya.

Sementara, Tim Fasilitator 20 Program KOTAKU Kota Pagaralam, Rio Adi Dharma menjelaskan, survei RTLH adalah bentuk kelanjutan dari usulan pendataan RTLH merupakan pelaksanaan bantuan Program Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

"Survei yang kita laksanakan berupa cek secara langsung kondisi rumah warga yang masuk dalam pendataan perbaikan RTLH. Ini mengacu pada 4 indikator syarat yang telah ditentukan, yaitu masalah kejelasan tanah milik, harus yang bersangkutan secara pribadi, data kepemilikan rumah, foto rumah, keterangan miskin. Terakhir, Kartu Keluarga (KK) maupun Kartu Tanda Penduduk (KTP) bersangkutan," jelasnya.

Terpisah Ibnu (40), buruh serabutan harian lepas yang tidak memiliki penghasilan tetap ini, dirinya beserta 6 anggota keluarganya harus menempati rumah sempit, jauh dari kata layak selama 9 tahun. Dikarenakan ketidakberdayaan ekonomi untuk bisa memperbaiki kondisi rumah.

"Jangankan mikir untuk memperbaiki rumah, untuk makan saja kami kesulitan. Adanya program BSPS perbaikan RTLH ini kami merasa tertolong sekali, hingga nantinya rumah kami bisa layak ditempati," harapnya.(one)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BERITA PAGARALAM 2"