Buy and Sell text links

BERITA PAGARALAM 2

ada foto

SRIPO/WAWAN SEFTIAWAN

DEMPO PARK : Tampak salah satu areal wisata Dempo Park yang menjadi andalan di Kota Pagaralam.

Pemkot Agendakan even Wisata Andalan
*Gandeng Masyarakat Majukan Wisata
 
PAGARALAM, SRIPO – Meningkatkan kunjungan wisatawan, baik regional maupun mancanegara, Pemerintah Kota Pagaralam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), sudah mengagendakan serangkaian kalender iven wisata yang menjadi andalan.

"Serangkaian kalender even wisata yang sudah diagendakan dan menjadi andalan, yakni jelajah alam Besemah motor trail, festival kopi pada Oktober 2017 mendatang, juga kalender wisata Besemah Expo Juni mendatang, bertepatan dengan HUT Kota Pagaralam dan objek wisata bersifat keilmuan," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pagaralam, Samsul Bahri.

Even wisata tahunan juga didukung pihak ketiga sebagai penyelenggaran berbagai kegiatan.

"Intinya, lebik baik satu iven yang menjadi andalan namun akan berdampak pada kunjungan wisata yang banyak, " katanya. 

Secara bertahap konsep penataan kawasan wisata mulai dilakukan, termasuk pengembangan kawasan Dempo Park yang perlu dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang. Seperti patung Tari Kebagh, kantung parkir, outlet souvenir dan lainnya.

"Untuk objek wisata di luar milik pemerintah, atau milik masyarakat, tetap akan kita bina secara bertahap untuk mengembangkan kepariwisataan Pagaralam sebagai destinasi nasional dan mancanegara," harapnya. 

Sementara, di lain sisi, dalam meminimalisir praktik pungutan liar (Pungli) di kawasan objek wisata, pihaknya kata Samsul mengeluarkan kebijakan menggratiskan bagi siapapun pengunjung yang masuk objek wisata, khususnya di puncak Rimau. Kebijakan ini mulai diberlakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Menurutnya, kebijakan ini dampak dari banyaknya laporan maupun keluhan masyarakat yang berkunjung di Kota Pagaralam menemukan masih banyak praktik pungutan retribusi liar, yang dinilai sangat merugikan dilakukan oknum tidak bertanggungjawab.

"Kita meminta kepada aparat kepolisian dan Sat PolPP untuk segera menindak secara tegas pihak-pihak yang mencari keuntungan dengan cara melakukan praktik pungutan liar retribusi di kawasan objek wisata, demi kenyamanan pengunjung," ungkap Samsul.(one)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "BERITA PAGARALAM 2"