Foto: SRIPO/EVAN HENDRA
Teks Foto: ULANG TAHUN – Bupati OKU Timur HM Kholid MD saat menyuapi Hj Rusmiyati nasi kuning.
Kholid Dikejutkan Dengan Nasi Tumpeng
//Ulang Tahun ke-58
//Saat Pengajian Akbar Revolusi Mental
MARTAPURA, SRIPO – Bupati OKU Timur HM Kholid MD langsung menghentikan langkahnya ketika akan turun dari panggung usai memberikan sambutan dalam acara pengajian akbar rovolusi mental yang digelar untuk memeriahkan HUT OKU Timur ke-13 di balai rakyat Rabu (18/1).
Kholid langsung terhenti melihat sejumah staff protokoler mendorong meja yang berisikan nasi kuning bertuliskan Barakallah Fi Umrik Bp HM Kholid MD diatas nasi tumpeng tersebut. Bupati OKU Timur langsung menggeleng-gelengkan kepalanya ketika mengetahui bahwa nasi kuning tersebut untuknya yang sedang berulang tahun yang ke-58 pada Rabu (18/1).
Kholid yang memotong langsung nasi tumpeng tersebut langsung menyuapi Hj Rusmiyati, yang selalu mendapinginya, Wakil Bupati, dan kemudian disusul dengan suapan kepada Kapolres OKU Timur AKBP Audie S Latuheru dilanjutkan dengan suapan kepada Sekretaris Daerah (Sekda).
"Terimakasih kepada seluruh masyarakat OKU Timur yang telah mendoakan saya pada HUT saya yang ke-58 ini. Saya mohon maaf jika pesan yang saya terima tidak bisa dibalas semua," katanya.
Kegiatan pengajian akbar dan revolusi mental tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT OKU Timur ke-13 dengan pemberi materi Muhammad Nur (Cak Nur). Ribuan masyarakat terlihat hadir dalam kegiatan tersebut untuk mendapatkan siraman rohani dari Cak Nur.
Dalam Sambutannya, Kholid mengatakan bahwa Kelemahan masyarakat dalam mempelajari suatu agama adalah tidak memahami dan mengerti secara mendalam apa yang telah dipelajarinya. Bahkan ada yang hanya bisa membaca tanpa bisa mengartikan serta memahami dari kitab agamanya masing-masing.
"Kepada seluruh masyarakat OKU Timur, marilah kita pahami dan dalami agama kita masing-masing kita akan memahami apa hakikat, dan makrifat dari agama kita tersebut. Selain itu, kita juga akan memahami hukum dalam agama kita masing-masing," katanya.
"Orang yang beragama juga tidak akan menyalahkan orang lain. Dia akan selalu mencari kesalahan dan kekurangannya sendiri untuk diperbaiki. Jadi marilah mulai sekarang kita pahami dan dalami ajaran dari agama kita sehingga dalam menjalankan kehidupan sehari-hari kita bisa benar-benar memahami akan arti perdamaian dan kebhinekaan," kata Kholid. (hen).
0 Response to "Berita Martapura Rabu (18/1) Kholid Dikejutkan Dengan Nasi Tumpeng"
Post a Comment