SEKAYU, SRIPO-- Sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan solidaritas masyarakat peduli muba, mendatangi perkantoran Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (7/12). Kedatangan ratusan masa tersebut, merupakan dalam aksi damai untuk meminta dikembalikannya sejumlah pejabat yang dilantik karena dinilai terjadinya kesalahan.
Dari pantauan dilapangan, sekitar 500 masa awalnya berkumpul di Gelangang Remaja Sekayu, kemudian masa tersebut melakukan longmarch di sepanjang Jalan Kolonel Wahid Udin, Sekayu, dan diakhiri di Pemkab Muba. Sejumlah umbul-umbul dan aksi orasi mewarnai masa yang meminta kejelasan mengenai pelantikan pejabat yang dinilai banyak menyalahi aturan.
"Kami meminta Mendagri, KASN, Gubernur Sumsel, DPRD Muba dan pihak terkait lainnya untuk menegakkan aturan, bukannya mengakal-akali aturan dan menyalahgunakan wewenang. Oleh karena itu, Plt Bupati Muba menyalahgunakan wewenang dengan mengonta-ganti pejabat dan ini membuat resah kami," kata Ketua LIPER-RI Muba, Arianto, Rabu (7/12).
Dijelaskanya, banyak penggantian sejumlah pejabat tersebut kami menilai Plt Bupati mengesampingkan undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN). Oleh karenanya, jika Mendagri, Gubernur, DPRD dan pihak terkait tidak menindaklanjuti pelanggaran undang-undang serta aturan ASN.
"Kami akan menggelar demo menduduki kantor Menteri Dalam Negeri (Mendagri), bahkan jika tidak dipenuhi pada 15 Febuari kami tidak akan menyalurkan hak pilih alias golput," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Forum Demokrasi Rakyat Muba, A Zuhri menambahkan, dalam aksi yang berlangsung damai ini kami menyampaikan 12 tuntutan. "Dalam beberapa poin itu, kami meminta agar produk-produk pemimpin Muba kedepan terbebas dari politik busuk. Sebab, saat ini banyak terjadi perombakan pejabat yang menyalahi aturan," kata Zuhri.
Kami meminta kepentingan pribadi dan birokrasi jangan dicampur adukan, dalam pemerintahan. "Jangan hanya demi kepentingan pribadi, birokrasi pemerintah saat ini seperti diobok-obok yang menuai gejolak dalam tata pemerintahan. Kalau gonta-ganti terus, masyarakat Muba bisa beranggapan negatif mengenai pemerintahan ini," jelasnya.
Sementara itu, Plt Sekda Muba Drs Apriyadi S,Sos menanggapi aksi tersebut, dengan mengatakan bahwa Pemda akan menindak lanjuti apa yang menjadi tuntutan masa. "Tuntutan ini, akan disampaikan kepada bapak Mendagri melalui Gubernur Sumsel," ujarnya singkat. (cr13)
Foto diwarna : DMI
SRIPO/CR13
Ket foto : Aksi damai yang dilakukan masa solidaritas masyarakat peduli muba ketika menggelar aksi damai.
0 Response to " "
Post a Comment