Buy and Sell text links

Berita OKI

33 Rumah Lama Dipercantik
* Promosikan Bangunan Lama Sebagai Aset Wisata
KAYUAGUNG, SRIPO -- Sebanyak 33 rumah di Kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dipercantik. Rumah tersebut masuk dalam lingkungan kota lama dipinggiran cagar budaya pinggir Sungai Komering yang disuguhkan warna-warni.
Menurut Camat Kayuagung, Dedy Kurniawan SSTP MSi, Rabu (7/12) kembali mengingatkan Kota Lama di Kayuagung, salah satunya dengan  menggelar event "Kota Lama Herritage Colortastic Fun Run 2016 dan pengecatan warna-warni untuk 33 unit rumah penduduk".
"Event tersebut digelar untuk mengenalkan aset budaya, yang merupakan distinasi wisata di Kabupaten OKI kepada masyarakat luas dan  generasi muda," kata Dedy yang tak berhenti berpikir maju untuk Kabupaten OKI.
"Kota Lama Itu, aset tapi masih banyak warga belum menyadarinya. Multi-effect-nya besar. Masyarakat diharapkan dapat lebih kreatif dan berperan," ujar Dedy.
Menurut mantan Kabag Humas OKI ini, tujuan penyelenggaraan event yang berlangsung pada 18 Desember mendatang ada dua keinginan untuk mempercantik lingkungan, pertama, membuat salah satu tempat kunjungan di Kabupaten OKI, khususnya Kecamatan Kota Kayuagung. Kemudian  mengajak masyarakat untuk mencintai Sungai Komering, tak ada lagi warga membuang kotoran di sungai.
Dedy berharap, fun run ini akan dijadikan event tahunan. Event ini bahkan sudah dilirik oleh Palembang Runners dan Indo Runners. "Mereka berpartisipasi karena mengoleksi medali. Medali terbuat dari kayu bergambar perahu Kajang," ucap Dedy.
Selain fun run, kegiatan ini diwarnai dengan mengecat 33 rumah sepanjang Sungai Komering. "Kota Lama akan dicari wisatawan, khususnya untuk mencari spot fotografi.  Sebagai warisan  budaya, di Kota Lama masih ada rumah batu bercorak Eropa dan China, rumah pertama di Kayuagung yang didirikan tahun 1912," terang Dedy.
Dibeberkan Dedy, di Kecamatan Kota Kayu Agung ada 14 desa/kelurahan, meliputi 600 kepala keluarga (KK) dengan jumlah warga sekitar 200 ribu orang. Sejumlah 300 KK, kata dia, tidak punya mandi cuci dan kakus (MCK). Untuk itu, solusi tahun depan, pemerintah kecamatan yang dipimpinnya itu akan membuat MCK dengan dana APBN.
"Dana pusat akan dikelola pemerintah kecamatan sebagai koordinator, khususnya untuk membangun MCK," ungkap Dedy yang menjamin Kayuagung kota terindah dengan keasriaan bangunan lamanya.
Sementara itu, sekretaris panitia pelaksana Adi Yanto SPd mengaku, cukup bangga karena event ini dilaksanakan tanpa menggunakan dana APBD, murni sumbangsih pihak ketiga dan dukungan berbagai kominitas anak muda di Kota Kayuagung.
"Kita bersyukur atas dukungan penuh semua pihak khususnya kepada Bapak Bupati OKI, H Iskandar SE, pemerintah daerah, para sponsor dan rekan-rekan komunitas anak muda di Kayuagung," singkatnya. (mbd)

SRIPOKU.COM/MAT BODOK
PANTAU -- Camat Kayuagung Dedy Kurniawan SSTP MSi memantau pengecatan 33 rumah lama di Kelurahan Mangun Jaya OKI, yang termasuk kota lama berdiri.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Berita OKI"