Target Resmikan Pabrik IIB Awal 2017

PALEMBANG, SRIPO -- Setelah sempat molor dari target, akhirnya PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) memastikan pabrik Pusri II B dapat diresmikan pada awal 2017 nanti.

Hal tersebut dikemukakan, Direktur Utama PT Pusri, Mulyono Prawiro beberapa waktu lalu. "Mudah-mudahan bisa diresmikan pada 2017, bisa kemungkinan di bulan Januari, Februari atau Maret nanti. Pasalnya saat ini masih tahap performance test (uji kinerja)" ujarnya

Lanjut Mulyono, saat ini pabrik Pusri II B memang masih dalam tahap uji kinerja. Dimana diharapkan dari pihak kontraktor dapat menyerahkan pabrik sesuai dengan spesifikasi. "Jadi bukan molor karena faktor tertentu, Ternyata pabrik itu kompleks dan teknologinya canggih sehingga perlu tuning-tuning. Di pabrik IIB ini menggabungkan teknologi yang baru sehingga akan menghasilkan produksi yang bagus. Kita tidak mau diberikan pabrik yang sembarangan , kita harus jaga kualitasnya" jelasnya.

Mulyono yang sempat menjabat Direktur Produksi Pupuk Kaltim (PKT) ini juga mengatakan, Performance test sendiri memakan waktu 2-3 minggu hingga ratenya menunjukkan angka 100 persen.
"Sekarang ratenya berkisar 94-95 persen. Jika sudah 100 persen kapasitas, efisiensi, handal dan kualitasnya sesuai barulah Kontraktor serahkan ke PT Pusri dan bisa kita resmikan" ungkapnya.

Nantinya, pabrik II B ini dapat memproduksi urea sebanyak 2.700 ton atau 1.100.000 ton pertahun, dan amoniak 2000 ton per hari atau 660 ribu ton pertahun.

Hanya saja yang menjadi kendala saat ini, Kata Mulyono masih dipermasalahan harga gas. Dimana harga gas yang masih tinggi.

"Harga gas di Indonesia masih mencapai 6 Dollars padahal dinegara lain jauh dibawah itu. Kita berharap kebijakan pemerintah untuk dapat menekan harga gas," ungkapnya.

Saat ini, PT Pusri masih menggunakan pasokan gas dari Pertamina dan Medco. Selain Itu, PT Pusri juga telah jalin kontrak gas bersama Conoco Phillips.(cr26)