// PLN Sekayu Alami Tunggakan 5,6 M
SEKAYU, SRIPO-- Pihak PLN Persero WS2JB Rayon Sekayu berencana akan memutus aliran listrik bagi penunggak yang tidak menyelesaikan adminstrasi. Pasalnya pihak PLN Sekayu mencatat tunggakan mencapai Rp. 5.113.459.000, dari 13.500 jumlah pelanggan yang ada.
Supervisor PLN (Persero) WS2JB Rayon Sekayu, Irsan, mengatakan penunggak listrik sendiri berasal dari kalangan rumah tangga. Jika dipersentasekan sekitar 90 persen pengguna rumah tangga dan 10 persen dari sisi bisnis atau usaha.
"Penunggak sendiri berasal dari kalangan masyarakat, langkah yang kita ambil sendiri apabila tidak melakukan pembayaran yang sudah melewati masanya maka akan dilakukan pemutusan aliran listrik," kata Irsan, Rabu (14/12).
Lanjutnya, saat ini saja pihaknya sudah mulai melakukan pemutusan aliran listrik, hari ini saja sudah empat aliran listrik milik warga yang sudah diputus. Kita juga telah melakukan penagihan secara door to door kepada pelanggan yang masih menunggak pembayaran listrik.
"Upaya yang kita lakukan saya kira cukup maksimal, dengan langsung menagih dari rumah ke rumah. Jika upaya tersebut masih tetap tidak membuahkan hasil, maka upaya terakhir dengan pemutusan aliran listrik," ujarnya.
Menurutnya upaya yang dilakukan saat ini terbilang profesional, pasalnya tidak ada pemadaman listrik. Namun, para pelanggan yang kita sayangkan dengan banyaknya tunggakan. "Kita harapkan masyarakat dapat segera melunasi apa yang menjadi kewajiban mereka," jelasnya.
Sementara, Kepala PLN (Persero) WSJB Rayon Sekayu, Martua Dalimunte, menambahkan bahwa benar bahwa pada 2016 ini tunggakan pembayaran listrik. Jika juga telah menagih daru rumah ke rumah, tetapi karena minimnya jumlah petugas dan pengguna mencapi ribuan jadi semuanya tidak tercover.
"Jika tidak segera melakukan pelunasan tunggakan, maka kita akan mengambil langkah tegas untuk itu. Karena setiap harinya 10 rumah dilakukan pemutusan, oleh karena itu kita harapkan pelanggan dapat memenuhi kewajibannya melunasi tunggakan," tutupnya. (cr13)
0 Response to " "
Post a Comment