Diogan Ilir Tidak Ada Lagi Tenaga Pengajar Honda SMA-SMK
INDERALAYA--Menurut Rudi Pasrah Kasi SMA/SMK/SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir mengakui bahwa kini tanggung jawab SMA/SMK sudah pindah ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Diterangkan Rudi, di Ogan Ilir saat ini, sudah tidak ada lagi pengajar Honor Daerah (Honda), khususnya Honda untuk jenjang pendidikan SMA maupun SMK, mereka semua sudah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Lanjutnya, ada juga yang tidak diangkat satu, dua orang, mereka yang tidak diangkat menjadi PNS, dikarenakan faktor umur.
"Ditahun-tahun sebelumnya, mereka sudah diangkat menjadi PNS, umumnya berasal dari K1 dan K2. Saya tidak tahu persis berapa jumlah angka pengajar yang berasal dari Honda sebelumnya yang diangkat jadi PNS. Namun yang jelas di Kabupaten OI sudah tak ada lagi Honda, khususnya Honda SMA/SMK," terang Kasi SMA/SMK/SMP Disdik OI seraya menyebut, dengan tidak adanya lagi tenaga pengajar jenjang pendidikan SMA/SMK di Kabupaten OI, otomatis Pemda juga tidak menganggarkan gaji mereka tenaga pengajar Honda SMA/SMK.
"Karena, Pemda sudah lepas tanggung jawab. Mengingat, khususnya untuk jenjang pendidikan SMA/SMK, di tahun yang akan datang, sepenuhnya merupakan wewenang pihak Provinsi. Jadi, kita tidak wewenang sama sekali," tambah Rudi Pasrah.(cr7)
Terkirim dari Samsung Mobile.
0 Response to "Diogan Ilir Tidak Ada Lagi Tenaga Pengajar Honda SMA-SMK"
Post a Comment