Foto untuk cetak di Mang Jek
Sering Transaksi E-Banking, Ahmad Wancik Boyong Toyota Sienta
//Program Undian Rejeki BNI Taplus Periode Juli-September 2016
PALEMBANG, SRIPO -- Senang, terharu, sekaligus kaget, inilah yang dirasakan Isma Amniarti ketika mendapatkan kabar jika Suaminya, Ahmad Wancik mendapatkan hadiah utama satu unit mobil Toyota Sienta dari program undian Rejeki BNI Taplus.
"Awalnya saya pikir penipuan ini, bahkan saya dan suami tak menggubris telpon dari pihak BNI. Sampai akhirnya orang BNI datang langsung ke rumah dan ke kantor suami, barulah kami percaya. Seneng dan ga ada firasat atau mimpi apapun" ujarnya, saat prosesi penyerahan hadiah di BNI Kantor Cabang Musi.
Ia mengaku, mendapatkan kabar bahagia ini sejak 10 November lalu. Ibu dari tiga orang anak ini mengatakan, dirinya dan sang suami memang Sudah cukup lama menjadi nasabah BNI dan sering melakukan transaksi e-banking BNI."kita sering transfer, bayar listrik, air, Kartu Kredit, Isi Pulsa pun pakai e-banking. Tapi sejujurnya kita ga nyangka bakal dapat hadiah" ujarnya.
Pengundian Program Undian Rejeki BNI Taplus periode 25 Juli-30 September 2016 ini, sebelumnya telah dilaksanakan di Jambi beberapa waktu lalu. Program ini, dikatakan CEO BNI Wilayah Palembang, Ryanto Wisnuardhy merupakan bentuk apresiasi BNI terhadap nasabah setianya.
Menurut Ryanto, program Rejeki BNI Taplus memiliki keunggulan, dimana salah satunya kesempatan menang dan bawa hadiah jauh lebih besar. Dimana pengundian dilakukan perwilayah (Palembang, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Lampung).
"Kita pastikan setiap wilayah pasti ada pemenang hadiah mobil. Bahkan, disetiap cabang juga dipastikan bisa dapatkan motor sebagai hadiahnya. Selain itu, pemenang yang mendapatkan Mobil di wilayah juga berkesempatan ikut dalam pengundian secara nasional yang hadiahnya satu unit Mobil Range Rover" ujarnya.
Setelah Program Rejeki BNI Taplus tahap pertama, pengundia juga dilanjutkan ke tahap kedua dan ketiaga pada Januari dan Februari 2017 mendatang.
Diakui Ryanto, dengan hadirnya program rejeki BNI taplus ini, Dana pihak ketiga (DPK) dan juga transaksi e-banking juga alami kenaikan.
"DPK Kita saat ini diangka Rp 14 Triliun, terlebih di bulan Desember ini banyak sekali pencairan proyek-proyek sehingga DPK pun turut bertambah" pungkas Ryanto.(cr26)
0 Response to "Berita ekonomi"
Post a Comment