Bangkai "Tugboat" Dibiarkan Terbengkali
INDERALAYA--Dua hari pasca insiden terbakarnya satu unit Tugboat pengangkut pasir di Desa Santapan Barat Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir (OI), Minggu (18/12) lalu, oleh ratusan warga setempat, saat ini, bangkai Tuboat dibiarkan terbengkali di tepi sungai Desa Santapan Barat Kandis, Selasa (20/12). Meski demikian, aparat Kepolisian setempat memastikan situasi dalam keadaan kondusif. Berdasarkan pantauan, kabin Tuboat dalam kondisi hangus terbakar dan hanya menyisakan bagian besi mesin tugboat serta sisa-sisa mesin penghisap pasir.
Bangkai tugboat tersebut, sempat menjadi perhatian warga setempat yang sengaja datang ke lokasi untuk melihat kondisi tugboat yang dibakar oleh massa dan menewaskan satu orang sopir tugboat bernama Riansyah (45), warga Kelurahan 16 Ulu Palembang. Senumlah personil Kepolisian, nampak berjaga-jaga di lokasi. Wakapolres OI Kompol John Lee menerangkan, pihaknya bersama tim Pidana Khusus (Pidsus) Polda Sumsel tengah melakukan pengusutan kasus tersebut, dengan melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dua orang yang diduga menjadi pemicu kemarahan warga terhadap penambang pasir, telah kita amankan, dan saksi masih berstatus sebagai saksi untuk mintai keterangannya," terang Kompol John Lee, Selasa (20/12). Sementara, menurut pengakuan Kades setempat Maharoni mengatakan, terjadinya peristiwa tersebut sama sekali tidak direncanakan dan terjadi secara mendadak. "Tidak ada unsur pembiaran," kata Kades.
Diterangkan Kades Maharoni, awal peristiwa tersebut, karena dipicu kemarahan warga akibat pihak penambang tidak memenuhi janji untuk menghentikan aktivitas penambangan pasir, khususnya kepada penambang yang berasal dari luar Desa. "Sayangnya, mereka tetap masuk ke Desa dan seperti biasa melakukan aktivitas penambangan pasir menggunakan ponton yang ditarik tugboat," terang Kades seraya menyebut padahal perjanjian tersebut telah disepakati sehari sebelum peristiwa.
Dari pengakuan warga setempat mengatakan, aktivitas penambangan pasir di Desa Santapan Barat itu, sudah berlangsung sejak lama sampai dengan saat ini, puncaknya pada Minggu lalu (20/12), sudah tak terlihat lagi aktivitas penambangan pasir. "Banyak dampak negatif yang terjadi, seperti terjadinya erosi di sepanjang bibir sungai hingga menimbulkan longsor," kata Nang warga setempat.(cr7)
Teks photo : Pasca hari pasca insiden pembakaran, bsngkai tugboat yang dibakar warga Desa Santapan Barat Kandis Kabupaten Ogan Ilir, dibiarkan terbengkalai.
Terkirim dari Samsung Mobile.
0 Response to "Bangkai "Tugboat" Dibiarkan Terbengkali"
Post a Comment