Buy and Sell text links

Tiga Berita Lima Foto

Blangko KTP Kosong
* Bisa Gunakan KTP Sementara
MUARAENIM, SRIPO---Sebagian masyarakat Kabupaten Muaraenim, mengeluhkan KTP Elektronik tidak kunjung selesai. Padahal mereka sangat memerlukan KTP Elektronik untuk kebutuhan sehari-hari, Senin (28/11)
Menurut Tia (30) warga Muaraenim, bahwa ia sudah sekitar enam bulan yang lalu melakukan rekam e-KTP, namun sampai saat ini KTP elektroniknya belum juga keluar. Memang katanya bisa menggunakan KTP sementara dahulu sampai blangko KTP elektronik keluar.
"Saya sudah tiga kali ke Capil, namun kata petugasnya blangkonya habis memang dari pusat," ujar Tia.
Hal senada juga dikatakan oleh Edwar (43) warga Tanjungenim, jika dirinya masa KTP elekotroninya sudah mati beberapa tahun yang lalu dan berencana akan diperbaharui, namun ternyata balngkonya habis.
"Ini pemerintah nyusahi warga saja. Coba serahkan saja ke Pemerintah daerah masing-masing jadi KTP elektronik bisa dibuat sesuai kebutuhan, tidak harus menunggu lama dari pusat," tukasnya.
Ketika dikonfirmasi ke Kancapil Muaraenim Drs Iqbal, membenarkan jika blangko KTP elektronik kosong sejak tanggal 1 Oktober 2016 tadi. Jadi untuk penanggulangannya bisa menggunakan KTP sementara yakni surat keterangan.
Pada tahun 2016, dari jumlah wajib KTP Elektronik 394.234 sudah 93 persen yang melakukan rekam. Jumlah wajib KTP Elektronik ini naik bila dibanding tahun 2015 sebanyak 367.225 orang. Dan bagi pemegang KTP elektronik yang mati pada tahun 2017, tidak usah lagi diperpanjang karena sudah diberlakukan sebagai KTP elektronik seumur hidup, kecuali berubah identitasnya seperti pindah domisili, dari lajang menjadi kawin dan sebagainya.
"Kita harap ke masyarakat untuk bersabar, mudah-mudahan tahun 2017, blangkonya sudah ada, sebab blangko itu pengadaannya dari pusat bukan daerah," ujar Iqbal.(ari)
CAPTION FOTO :
Iqbal : Kakancapil Muaraenim

21 Wartawan Ikut UKW
MUARAENIM, SRIPO---Untuk meningkatkan profesionalitas kewartawanan, sebanyak 21 wartawan mengikuti tes Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar oleh Pemkab Muaraenim dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Muaraenim, Senin (28/11).
Menurut Manager UKW PWI Pusat Uyun Achadiat, mengatakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi PWI, sangat penting sekali. Sebab dengan UKW, akan bisa melihat apakah wartawan khususnya yang tergabung dalam anggota PWI benar-benar memiliki kapasitas sebagai wartawan yang profesional yang pantas menyandang profesi kewartawanan.
Untuk data PWI hingga UKW yang ke 210 ini, kata Uyun, sudah sebanyak 6.410 wartawan yang sudah mengikuti UKW. Sedangkan se-Indonesia sekitar 10 ribuan yang ikut melalui Aji dan IJTI. Wartawan yang ikut UKW yang dinyatakan kompeten sebagai jurnalis dibagi menjadi tiga kategori, yaitu wartawan muda, wartawan madya, dan wartawan utama. Sejak menjadi lembaga penguji pada tahun 2011 lalu, tingkat kelulusan peserta 85 persen diseluruh Indonesia.
"Kami ucapkan terimakasih atas dukungan dari pemerintah daerah dan para instansi sehingga kegiatan ini terselenggara," ujarnya.
Sedangkan menurut Ketua PWI Sumsel H Oktaf Riady, bahwa UKW di PWI sangat penting baik baik wartawan maupun pihak-pihak yang berkepentingan. Dengan lulus UKW diharapkan kedepan wartawan lebih profesional.
Sementara itu menurut Ketua PWI Muaraenim Andi Chandra didampingi Ketua Pelaksana UKW Al-Azhar, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program PWI Muaraenim yang bekerjasama dengan Pemkab Muaraenim. Dalam kegiatan ini, diikuti oleh 21 perserta yang berasal dari Kota Prabumulih, Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam dan Kabupaten Muaraenim.(ari)
CAPTION FOTO :
UKW 1,2 : Tampak para peserta UKW Muaraenim tampak serius mengikuti UKW Muaraenim, di Hotel Sintesa Muaraenim, Senin (28/11).

Bupati Gelar Dialog dan Audensi Dengan Insan Pers
MUARAENIM, SRIPO---Untuk mengetahui aspirasi dan keluhan dari insan pers Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sa'I Sohar, menggelar kegiatan Dialog dan audensi Bupati Muaraenim bersama media di hotel Sintesa Muaraenim, Senin (28/11).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Muaraenim Muzakir dan Dandim Letkol Inf Djamaludin, Manager UKW PWI Pusat Uyun Achadiat, Ketua PWI Sumsel H Octaf Riady, Dewan Pers, para pejabat Muspida dan Muspika Muaraenim dan puluhan pimpinan media serta insan pers Muaraenim.
Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sa'I Sohar, bahwa wartawan harus mengedepankan jiwa nasionalis dan kebangsaan sehingga bisa membangun Kabupaten Muaraenim.
Ketebrukaan informasi publik merupakan salah satu ciri demokrasi dalam mempublikasikan kepada masyarakat. Infornmais merupakan kebutuhan pokok setiap orang, bagi pemrintha informasi culkup penting untuk mempublikasikan informasi baik secara online, cetak, elektronik dan lain-lain. Informasi merupakan Hak Azazi Manusia (HAM), untuk mencari, mengelolah dan mempublikasikannya dengan berbagai saluran informasi ke masyarakat.
"Media pers adalah mata dan telinga pemerintah untuk bersama-sama membangun Kabupaten Muaraenim," ujar Muzakir.
Dandim 0404 Muaraenim Letkol Inf Djamaludin, peran media sangat besar sekali, untuk keutuhan bangsa dan negara. Sebab dengan opini dan publikasi yang dibuat baik itu negatif maupun positif bisa memberikan dampak yang siginifikan dengan hasil akhirnya. Salah satunya dengan rencana aksi demo yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2016, untuk diberikan pemberitaan yang kondusif demi keutuhan NKRI.
"Hal-hal yang sepele dan penghianatan bisa menghancurkan sebuah negara. Itu terbukti dalam sejarah," ujar Dandim.(ari)
CAPTION FOTO :
Dialog 1 : Bupati Muaraenim Muzakir secara simbolis berikan cinderamata kepada Manager UKW PWI Pusat Uyun Achadiat dalam kegiatan Dialog dan audensi Bupati Muaraenim bersama media di hotel Sintesa Muaraenim, Senin (28/11).
Dialog 2 : Bupati Muaraenim Muzakir secara simbolis berikan cinderamata kepada Ketua PWI Sumsel H Octaf Riady
dalam kegiatan Dialog dan audensi Bupati Muaraenim bersama media di hotel Sintesa Muaraenim, Senin (28/11).

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Tiga Berita Lima Foto"