REI Akui Sulit Capai Target
PALEMBANG, SRIPO -- Target 12 ribu rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ditahun ini diakui Real Estate Indonesia (REI) sulit tercapai.
Pasalnya, masih belum membaiknya daya beli serta lesunya perekonomian di Sumatera Selatan jadi faktor pengaruh penuh terhadap pergerakan bisnis property kalangan rendah.
Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Selatan, Harriadi Bengawan mengatakan, hingga awal November 2016 ini baru 6000 unit lebih yang terealisasi. Angka tersebut memang terbilang sangat jauh dari target yang ditetapkan untuk Sumsel sebanyak 12000 unit rumah.
"Sulit dengan kondisi seperti ini, saya kira akhir tahun nanti baru bias terealisasi hingga 8000 saja. Karena harga komoditi juga sulit diprediksi apakah akan membaik," tuturnya, Kamis (10/11) saat dihubungi melalui telpon.
Ditambahkannya, masyarakat sulit untuk lepas dari pengaruh harga ketiga komoditi yakni Karet, CPO ataupun pertambangan yang ketiganya masih dalam garis buruk.
"Yah, kita harapkan tahun depan sektor properti bisa kembali bergairah. Kami prediksi hingga tutup tahun paling tidak hasilnya akan sama seperti tahun sebelumnya" ungkapnya.
Melihat kondisi tersebut, Harriadi menyatakan pengusaha developer sedikit lamban untuk melanjutkan hingga menuju target yang ditetapkan. "Tapi pembangunan akan terus dilakukan, terlebih untuk di Palembang sendiri sudah terlihat jelas bahwa banyak perumahan yang tumbuh" jelasnya.
Terlebih, sejumlah kawasan di Palembang terbilang sangat potensial untuk jadi lokasi pembangunan."kawasan arah bandara (kebon sayur), Talang Jambe dan daerah pinggiran perkotaan masih jadi peluang untuk pemerataan pembangunan Rumah murah. Namun untuk real estate dengan harga mulai 300 jutaan, Jakabaring sangat potensial" ungkapnya.
Meskipun di rasa sulit untuk capai target, Harriadi tetap optimis dan dari pihaknya akan tetap berusaha mendukung para pengembang perumahan dalam mengembangkan sektor rumah MBR.
"Kita akan terus berupaya ditengah lesunya daya beli sekarang. Kami terus lakukan upaya agar masyarakat dan pengembang bisa semakin mudah mendapatkan akses pembiayaan perbankan" tutupnya.(cr26)
0 Response to "REI Akui Sulit Capai Target"
Post a Comment