Buy and Sell text links

Naskah Hobi

Tidak semua penghobi yang memelihara burung Lovebird Bakalan bertujuan untuk diikutkan lomba yang mana sebagian pasti dipelihara hanya sekedar untuk menemani waktu santai di rumah. Fenomena ini tentu sangat berasalan mengingat jenis burung Lovebird sendiri bukan burung biasa yang hanya sekedar mempunyai bakat suara Ngekek saja. Bisa dibilang, Loverbird termasuk burung hias indah yang terdapat dalam macam warna mulai dari merah, hijau, oranye, kuning dan masih banyak lagi. Meskipun semisal belum bisa berkicau ngekek, melihat warna tubuhnya saja memang sudah cukup menghibur.

Terlepas dari itu semua, Lovebird bakalan sendiri memang kerap dijadikan pilihan utama para penghobi untuk mencetak burung master yang mampu berbicara banyak, baik dari arena perlombaan maupun di rumah. Cukup banyak yang memilih memulai dari awal daripada harus membeli burung Lovebird dewasa yang sudah gacor. Disamping ada kepuasan tersediri, Lovebird usia muda memang dibanderol lebih murah. Untuk harga Loverbird lokal rata-rata hanya dipatok dengan harga Rp200 hingga Rp300 ribuan. Namun, jika sudah "jadi" maka harga pun akan naik.

Hanya saja perlu diingat sekali lagi, Lovebird sendiri mempunyai siklus berkicau. Dalam artian segala kemampuan kicauannya juga tergantung umur. Saat masih umur 4 bulan, rata-rata masih dalam tahap belajar bersuara. Pada umur 5 bulan, Lovebird muda atau bakalan sudah cukup piawai dalam bersuara. Bahkan Kicauannya pada saat umur 5 bulan tersebut diketahui bertujuan untuk menarik pasangannya. Baik jantan atau betina setiap masingnya sudah bisa berbunyi ngekek untuk menarik perhatian pasangan satu sama lain.

Oleh sebab itu, sebaiknya hal tersebut perlu disadari oleh penghobi yang semisal belum tahu banyak seputar burung Lovebird. Dimana tidak sedikit penghobi yang cenderung memaksakan kemampuan kicauan Lovebird, tanpa membiarkan kemampuannya berkembang dengan sendirinya. Alangkah lebih baik lebih fokus pada perawatan lovebird harian yang tidak berlebihan (standar). Mulai dari pemandian, penjemuran, pemberian pakan dan sebagainya. Mungkin sekilas perawatan standarnya tidak berbeda dengan jenis burung penyanyi kebanyakan, hanya saja Anda harus Rutin Memandikan Sampai Basah Kuyup. Perawatan lovebird bakalan hingga basah kuyup bisa memicu stamina, sehingga bisa membuatnya bisa bunyi sampai berdurasi panjang.

Pemandian bisa dimulai pada pukul 07.00 pagi, bisa menggunakan metode semprot ataupun keramba. Poin terpentingnya ialah ia benar-benar harus basah kuyup. Setelah itu dijemur sekitar satu jam, Kemudian anginkan-anginkan sebentar setidaknya selama 15 menit dan gantang di teras rumah atau di tempat teduh lainnya. Pada sore saat memasuki masa santainya, sebaiknya putarkan suara lovebird mp3 untuk memasternya. Lakukan kebiasaan ini setiap hari.

Sementara dari sisi perawatan Lovebird pada Pakan, Cepat atau tidaknya mencetak burung Lovebird bakalan bisa cepat Ngekek juga dipengaruhi oleh pakan milet. Milet sendiri sebaiknya diberikan dengan makanan lovebird racikan yang bervariasi. Misalnya seperti milet merah putih, hemp seed, pellet, kuaci dan sebagainya. Jika pakan lovebird milet tidak diberikan secara selingan, Lovebird usia muda juga rawan kegemukan sehingga bisa malas bunyi.

Perawatan Lovebird Disamping kebersihan sangkar, tidak lupa setiap pemilik sebaiknya juga memberikan mutivitamin dan mineral untuk menjaga kesehatannya. Terlebih lagi saat musim penghujan, baik pakan dan sangkarnya sangat rawan terkontaminasi bakteri. Oleh sebab itu, sebaiknya terus perhatikan kebersihannya. Terlebih lagi Lovebird tergolong burung yang mudah terjangkit penyakit seperti dada Nyilet, dan penyakit dada Nyilet itu sendiri tidak akan mudah tumbuh jika burung Lovebird bakalan kerap diberikan multivitamin dan kebersihan sangkarnya terus dijaga. Untuk mendapatkan multivitaminnya cukup mudah, sebab hampir semua toko burung menjualnya dengan berbagai merek dan harga yang bervariasi.(cr26)

Naskah 2

Semakin panjang ngekeknya makin mahal harganya

Siapa yang tidak ingin mendapatkan penghasilan dari hobi yang kita juga sukai. Dewasa ini, banyak para enterpreuner yang membuka usaha diawali dari hobi yang ia sukai. Salah satunya adalah Arytato, peternak burung lovebird

Berawal dari kesukaannya dengan burung lovebird ini, kini dirumahnya yang berlokasi di kawasan Puskesmas Talang Ratu, KM 5 Palembang, ia telah memiliki puluhan pasang burung lovebird dari beragam jenis anakan.

Burung lovebird adalah salah satu jenis burung terbaik untuk dijadikan burung peliharaan. Salah satu burung terkecil di dalam keluarga kakaktua. Tetapi ukuran bukanlah menjadi suatu masalah untuk memelihara burung cantik ini. Lovebird memiliki kicau yang merdu dan suka bermain. Bahkan, menurut Arytato semakin panjang dan merdu kicauanya, harga jual dari burung ini akan semakin mahal

"Harga jual burung lovebird bervariasi, ada yang hanya Rp 200 ribu saja, namun ada pula yang dijual Rp 1,5 juta perekor. Biasanya perbedaan harga jual ini dipengaruhi dari kicauannya, kicauan lovebird ini kami sebut ngekek. Pasalnya, kicauan yang keluar dari burung ini mirip seperti sedang tertawa. Bahkan, kalau burungnya sering jadi jawara harganya bisa capai Rp 2 M. Contohnya saja lovebird kusumo. Anda bisa search digoogle bagaiman rupa si jawara ini," jelasnya, Sabtu (12/11).

Untuk menjadi jawara seperti lovebird kusumo misalnya, Ary mengatakan, perlu dilakukan pelatihan yang intens dimana, peternak atau mereka yang suka dengan lovebird harus memberikan sonik. Sonik sendiri ialah sejenis rekaman kicauan burung.

"Saya biasanya saat akan diadakannya lomba ngekek, maka burung lovebirdnya mesti diisolasi dulu dari kandang ternak, harus ada tempat khusus yang kemudian sonik tersebut diputarkan sejak pagi hingga malam. Tujuannya, agar burung lovebird yang dilatih punya suara mirip dengan rekaman yang diperdengarkan," katanya

Sementara itu, untuk perawatan Lovebird pada umumnya sangat mudah, namun dibalik itu, dikatakan Ary harus bisa meluangkan waktu banyak untuk menjaga agar burung lovebird selalu sehat dan juga dapat menjadi teman kita di saat santai. Dengan perawatan yang baik, Lovebird bisa hidup 10 hingga 20 tahun.

"Pada umumnya pakan lovebird adalah biji-bijian karena disesuaikan dengan bentuk paruhnya, namun bisa juga diberikan buah apel tetapi sebelumnya perlu dipastikan bahwa biji yang ada didalam buah apel sudah dikeluarkan. Satu lagi, jangan diberikan buah alpukat,"ujarnya.

Lovebird terdiri dari berbagai jenis, seperti Pullaria,  populernya dengan nama "Redfaced lovebird", nigrigenis, nama populernya "Black-cheeked lovebird" atau lovebird pipi hitam dan masih banyak lagi.

Untuk lovebird yang diternakan dikatakan Ary, Lovebird bisa diternak setelah memasuki usia diatas 7 bulan. Pilihlah Lovebird yang sehat dan tidak cacat sebagai calon indukan dan berusia relative masih muda karena Lovebird yang sudah berumur diatas 3 tahun biasanya sudah tidak terlalu produktif.

Walaupun Lovebird bisa diternak dengan cara diumbar dalam kandang beurukuran besar dengan jumlah lebih dari 1 pasang, akan lebih baik jika beternak Lovebird secara individual. Untuk 1 pasang Lovebird, bisa digunakan kandang dengan ukuran sekitar 80cm x 40cm x 40cm. Satu Kandang diisi satu pasang. Ini dilakukan supaya garis keturunan gampang dilacak sehingga suatu saat memudahkan untuk melakukan experiment dalam menghasilkan varian warna yang berbeda. Sediakan kotak sarang atau glodok untuk bertelor dan mengeram.

"Tempat sarang atau glodok untuk Lovebird umumnya terbuat dari kotak kayu. Bahan sarang bisa menggunakan serbuk kayu, kulit jagung yang sudah dikeringkan dan lain sebagainya," jelasnya.

Umumnya Lovebird bertelur antara 4 – 6 butir dan menetas setelah dierami sekitar 21 hingga 23 hari. Kedua indukan, baik jantan maupun betina saling bergantian menyuapi anaknya. Pada saat berumur sekitar 6 – 8 minggu, anak burung mulai keluar dari kotak sarang. Setelah anak burung bisa makan sendiri, segera pindahkan mereka ke sangkar lain sehingga indukannya bisa kembali melakukan siklus reproduksi.(cr26)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Naskah Hobi"