Buy and Sell text links

Lepaskan Sepatu Sebelum Ngantor
// Sejumlah Kantor di Sekayu Terendam Banjir

SEKAYU, SRIPO-- Sejumlah perkantoran di Jalan Kolonel Wahid Udin, Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terendam banjir sebatas mata kaki orang dewasa, pada Selasa (29/11). Terendamnya sejumlah perkantoran tersebut setelah hujan lebat yang mengguyur Kota Sekayu, selama beberapa jam pada, Senin (28/11) sekitar pukul 21.00 WIB.

Dari pantauan dilapangan sejumlah perkantoran yang berada di Jalan Kolonel Wahid Udin, Sekayu nampak terendam oleh banjir yang disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur. Beberapa perkantoran yang terendam di Jalan Kolonel Wahid Udin, yakni kantor Badan Pertahan Nasional (BPN), Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemeliharaan Lampu Jalan (DKPPLJ), Kodim 04/01 Muba, beserta beberapa rumah warga.

Akibat dari banjir yang menggenang tersebut sejumlah pegawai harus melepaskan sepatu dan menggulung celana ketika ingin melakukan aktifitas di kantor. Banjir yang menggenang tersebut, langsung dimanfaatkan oleh sejumlah pegawai dengan menyelamatkan barang-barang seperti file-file berbentuk kertas dan alat elektronik serta mencuci mobil dengan memanfaatkan air banjir.

"Banjirnya suda mulai dari semalam dan sangat deras sekali, sekarang ini yang kami takutkan berkas-berkas dan barang elektronik disini jadi rusak karena air. Jadi langsung kami naikkan semua barang ketempat yang lebih tinggi, untuk mengantisipasinya," kata Erwan Mahmud, staf pegawai BPN, Selasa (29/11).

Hal senada yang disampaikan oleh, Mutuba yang merupakan staf BPN menurutnya banjir yang datang ini sudah sering kali terjadi. Jika terjadinya hujan deras, maka tidak menutup kemungkinan pasti akan mengalami kebanjiran, karena beberapa daerah perkantoran di Jalan Kolonel Wahid Udin seperti BPN dan DKPPLJ memang merupakan daerah yang rendah dan rawan akan banjir.

"Sudah biasa banjir ini mas, saat ini yang kami takutkan jika mau menghidupkan karena takut kesentrum listrik. Oleh karena itu kami berharap dengan kejadian banjir terulang seperti ini, pemerintah dapat mengambil langkah dalam mengatasinya," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas DKPPLJ, Akmal Edy, menanggapi mengenai banjir yang berada disepenjang Jalan Kolonel Udin, dan tentunya kantornya juga mengalami kebanjiran. Menurutnya, banjir yang sering melanda setelah hujan, disebabkan oleh daerah pada kantor yang tergenang memiliki daerah yang renda serta sistem gorong-gorong yang kecil.

"Soal sampah sama sekali tidak ada dan pada intinya bukan permasalahan sampah, yang menjadi permasalahannya pada gorong-gorong yang tidak menampung debit air dikarenakan kapasitas gorong-gorong itu kecil, dan daerah yang rendah. Jadi wajar saja jika curah hujan cukup deras mengalami banjir," ungkapnya. (cr13)

Foto diwarna : BJR, RJB
SRIPO/CR13
Ket foto : Salah satu kantor yang terletak di Jalan Kolonel Wahid Udin yang mengalami banjir pasca hujan deras.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to " "