Buy and Sell text links

Investor Lirik Kawasan Bandara

Investor Lirik Kawasan Bandara

PALEMBANG, SRIPO -- Sejalan dengan tumbuhnya bisnis penerbangan di Indonesia, area sekitar bandara menjadi sangat menggoda untuk diabaikan begitu saja. Betapa tidak, potensi pasar yang bisa ditangkap pengembang, terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan semakin banyaknya maskapai penerbangan membuka rute-rute penerbangan baru.

Salah satu objek pembangunan yang ditangkap oleh para investor sangat potensial adalah sektor industri perhotelan dan restaurant

Diakui Herlan Asfiudin, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan, sudah banyak investor yang tertarik dengan kawasan disekitar Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang. Namun, sayangnya investor yang tertarik dengan kawasan tersebut,  masih mempertimbangkan. Pasalnya, lokasi tersebut juga berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan.

"Sudah banyak yang naksir tapi masih bermasalah dengan kondisi lingkungan. Inilah yang masih jadi pertimbangan investor yang akan membangun hotel ataupun restaurant" jelasnya, Rabu (9/11)

Apalagi, kata Herlan, kebanyakan Investor tertarik dengan kawasan jalan yang baru dibuka, yakni Jalan Noerdin Pandji. "Yah, memang sangat disayangkan jadinya tak maksimal, akses jalannya sudah mumpuni dan strategis tapi kembali lagi kondisi lingkungan lah yang jadi prioritas investor" ungkapnya.

Menurutnya, kawasan bandara termasuk yang cukup menggoda investor untuk melakukan pembangunan. Terlebih, menjelang Asian Games 2018 geliat investasi pembangunan hotel dan restauran akan semakin pesat. "Kalau kawasan bandara dibangun hotel dan restaurant, sudah pasti area ini akan jadi kawasan bisnis baru yang bisa menambah pendapatan daerah. Dengan catatat asal TPA bisa direlokasi" ujarnya.

Ditambahkannya, dengan hadirnya area bisnis baru di bandara, tak khayal akan membuat harga tanah dikawasan tersebut akan naik dua kali lipat.

Saat ini, Lanjut Herlan atau akrab disapa Babe ini, baru satu hotel yang tercatat telah melakukan pembangunan, yakni Santika Premier yang dibangun dengan luas area 14 Hektar. Dimana saat ini memasuki tahap pondasi.

"Standar pembangunan di jalur penerbangan memang ada batasannya, tak boleh terlalu tinggi maksimal 2 lantai. Lalu, saat pengurusan izinnya pun perlu koordinasi dengan pihak Bandara" tuturnya.(cr26)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • 20 Kasek Panwascam Dilantik20 Kasek Panwascam Dilantik SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Sebanyak 20 Kepala Sekretariat (Kasek) Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan se-Kabupate… Read More...
  • Pasibaraka Sekolah Unjuk KebolehanPasibaraka Sekolah Unjuk Kebolehan* Memperebutkan PPI Cup II MuaraenimSRIPOKU.COM, MUARAENIM---Puluhan regu putra dan putri yang berasal dar… Read More...
  • Berita OKIBumdes Kelola Pesona Danau Teloko KAYUAGUNG, SRIPO — Desa Tanjung Serang Kecamatan Kota Kayuagung membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)… Read More...
  • Lamsidar Berusaha Tembak PetugasLamsidar Berusaha Tembak Petugas* Pelaku Perampokan Uang Ratusan Juta RupiahSRIPOKU.COM, MUARAENIM---Setelah sempat menjadi buronan selama d… Read More...
  • Adv BAFSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -----Original Message----- From: wellyhdnt@gmail.com … Read More...

0 Response to "Investor Lirik Kawasan Bandara"