Penambang Tradisional Kurang Perhatikan Lingkungan
EMPATLAWANG, SRIPO- Sebanyak 50 orang pemilik tambang tradisional skala kecil di Kabupaten Empatlawang diberi bantuan sekop dan ban jonder oleh Dinas Perkebunan Pertambangan dan Energi(Dishutbuntamben) Empatlawang.
"Bantuan ini sebetulnya untuk memotivasi mereka agar datang pada pembinaan ini, diikuti pesertanya dari enam kecamatan, 50 orang pemilik tambang," ungkap Hensyah Kasi pembinaan dan pengawasan tambang Dishutbuntamben Empatlawang, Rabu(9/11).
Hensyah menjelaskan rata-rata tambang tradisionl dikuasai pribadi oleh warga dan belum memiliki izin. Kebanyakan warga mengambil material galian C seperti batu, pasir dan koral pada aliran sungai kurang memperhatikan keselamatan dan lingkungan.
Tambahnya setidaknya dengan adanya pembinaan kepada penambang dapat mengerti keselamatan kerja serta memiliki aspek hukum dan aturan dalam penambangan.
Asisten 1 bidang Pembangunan Setda Empatlawang, Lukman Panggar Bessi mengatakan penambangan tradisonal kebanyakan kurang memperhatikan lingkungan yang ditimbulkan sehingga berdampak pada tanah longsor, erosi, pencemaran lingkungan dannkerusakan lainya.(cr27)
Keterangan foto: Dishutbuntamben memberikan bantuan sekop dan ban jonder kepada penambang tradisional daera skala kecil di Empatlawang, Rabu(9/11)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
0 Response to "Berita ada foto"
Post a Comment