* Menit ke-2 Mahyadi Pecah Pelipis
MUARAENIM, SRIPO---Dalam turnament open Bupati Cup Muaraenim, beberapa pemain bintang ikut meramaikan termasuk empat mantan pemain Sriwijaya FC yang masuk dalam skuad Serunting Rajawali.
Adapun keempat mantan pemain SFC tersebut adalah Mahyadi Pangabean, Jarot, Fauzi Toldo dan Septarianto. Dan turnamnet dibuka langsung oleh Bupati Muaraenim H Muzakir Sai Sohar di Stadion Sepakbola Sekundang Bara Muaraenim, Kamis (24/11/2016).
Menurut Muzakir dalam sambutannya, mengatakan bahwa olahraga sepakbola adalah olahraga yang komplek, yang membutuhkan kemampuan fisik, teknik taktik serta mental bertanding. Dengan melakukan pembinaan akan mendapatkan pemain yang handal dan berkualitas diperlukan sebuah proses panjang serta pembinaan yang berkelanjutan dimulai dari desa.
Untuk itu, perlu tersedianya atlet, pelatih dan segenap komponen SDM olahraga yang memadai.
"Saya berharap nanti yang terbaik bisa diseleksi untuk menjadi bagian tim Persime Muaraenim," ujar Bupati.
Untuk itu, ia berharap setiap kegiatan bisa mendapatkan bibit atlet sepakbola berbakat sejak dini sebagai tolak ukur untuk pembinaan persiapan Porprov ke XI di Palembang pada tahun 2017. Dan ia meminta kepada atlit yang belum berhasil untuk tetap semangat dna opmtimis karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Untuk panitia dan wasit agar menjunjung tinggi nilai sportifitas dan fair play (kejujuran) sehingga bisa meningkatkan mutu pertandingan.
Sementara itu manager tim Serunting Rajawali, Bambang MSi yang merupakan guru SMKN 2 Muaraenim ini, mengatakan bahwa pihaknya sengaja mendatangkan para pemain bintang eks SFC maupun beberapa pemain klub lain. Tujuannya tidak lain adalah untuk memberikan hiburan kepada masyarakat dan memotivasi para atlit di daerah bahwa jika mereka berlatih serius tidak menutup kemungkinan bisa berkarir ditingkat profesional bahkan lebih.
"Kalah menang itu biasa, sebab bola itu bulat. Apapun bisa terjadi. Tetapi intinya meski sekelas daerah namun kita bisa mendatangkan para atlit profesional sebagai contoh dan motivasi," ujar Bambang.
* Menit ke-2 Mahyadi Pecah Pelipis
Sementara itu, dalam pertandingan partai pertama yang mempertemukan tim Serunting Rajawali yang diperkuat oleh Mahyadi Pagabean Cs dengan tim Ikatan Keluarga Minang (IKM), Dewi Fortuna, sepertinya belum berpihak dengan Tim Serunting Rajawali dari SMKN 2 Muaraenim. Pasalnya pada meni ke-2 pada babak pertama, Kapten tim Mahyadi Pangabean, sudah harus dibopong keluar lapangan, karena menderita luka robek setelah berbenturan dengan pemain bertahan dari Ikatan Keluarga Minang (IKM), sehingga harus berhenti bermain dan dirawat.
Pada babak pertama, tim Serunting Rajawali yang bertabur pemain bintang, seperti Mahyadi Pangabean Kapten Persik Kediri, Fauzi Toldo Persik Kediri,
Dera Maman U-21 SFC, Suheri Petrokimia Gresik, Jarot Barito Putra, Septarianto eks SFC dan lain-lain, bermain tampil menyerang. Namun sayangnya, baru pada menit ke-2, Mahyadi Pangabean terlibat benturan dengan pemain bertahan dari IKM nomor punggung 11 atas nama Rahman. Akibat kerasnya benturan tersebut, membuat pelipis kiri Mahyadi Pangabean mendeita luka robek yang cukup besar sehingga terpaksa dibopong keluar lapangan dan langsung dibawa ke RSUD dr HM Rabain Muaraenim untuk diberikan pengobatan yang maksimal. Akibat hilangnya jenderal lapangan, sempat membuat permainan tim Serunting Rajawali kehilangan arah dan tertekan oleh serangan tim IKM yang diperkuat oleh pemain-pemain berusia muda namun cukup berpengalaman. Dan hingga babak pertama berakhir kedudukan masih kacamatan.
Memasuki babak kedua, kedua tim saling jual beli serangan, bahkan tim IKM berkali-kali mendapatkan kesempatan emas namun serangannya selalu digagalkan oleh penjaga gawang Fauzi Toldo. Namun petaka datang pada menit ke 78, melalui tendangan jauh ke gawang. Awalnya bola berhasil ditepis ke atas oleh Fauzi Toldo, namun sayangnya bola berlari ke depan gawang sehingga sempat terjadi kemelut didepan gawang namun salah seorang pemain IKM bernama Rendi dnegan nomor punggung 9 berhasil melesakkan bola liar ke gawang Fauzi Toldo sehingga merubah skor 1-0 untuk kemenangan IKM. Setelah kebobolan 1-0, permainan semakin memanas, beberapa kali terjadi pelanggaran dari kedua tim, namun hingga babak berakhir skor tetap dan kemenangan dimiliki oleh tim IKM.
Menanggapi kekalahan tersebut, Fauzi Toldo, mengatakan bahwa permainan lawan memang cukup baik. Namun terlepas kalah atau menang, faktor kelelahan tim Serunting Rajawali yang baru tiba di Muaraenim dan belum berisitirahat, sedangkan pemain lawan sudah dua hari berada di Muaraenim mempunyai waktu istirahat banyak. Selain itu juga, faktor cideranya Mahyadi Pangabean, yang sedikit banyaknya telah mempengaruhi mental para pemain.
Dan ketika ditanay apakah kecewa dengan kekalahan ini, Fauzi mengatakan jika kecewa tentu kecewa, namun didalam suatu pertandingan tentu akan ada yang kalah atau memang. Apalagi didalam dunia sepakbola, karena bola itu bundar apapun bisa terjadi jika sudah dilapangan, meski itu klub sekelas MU sekalipun. Namun yang perlu digaris bawahi, bahwa kedatangan kami (eks pemain SFC) ke Muaraenim, selain untuk memotivasi para atlet daerah, juga ingin memberika hiburan untuk masyarakat Kabupaten Muaraenim sehingga kedepan olahraga sepakbola bisa lebih maju.
"Tadi pas Mahyadi cidera saya sempat kaget. Saya kira luka biasa, namun ternyata sampai harus dirawat di rumah sakit," ujar Fauzi.
Sementara itu Manager Tim Serunting Rajawali, Bambang, bahwa ia tidak kecewa dengan kekalahan timnya sebab ia melihat timnya sudah berupaya maksimal untuk memenangkan pertandingan. Apalagi musush memang bermian cukup bagus. Namun yang ia sedikit kecewa adalah satu pemainnya Mahyadi Pangabean yang baru dua menit bermain sudah cidera sehingga sedikit banyak mempengaruhi ritme permainan tim. Dan ia berharap tahun depan, akan bisa mendatangkan para pemain bintang lainnya untuk memberikan motivasi dan hiburan.
"Kita ingin pemain bintang yang datang lebih banyak sehingga pertandingan bisa lebih meriah dan berkualitas," ujar Bambang.(ari)
CAPTION FOTO :
Fauzi Toldo : eks Pemain SFC
Cidera : Tampak Mahyadi Pangabean ditandu keluar lapangan karena cidera akibat berbenturan pemain belakang tim IKM pada turnament Bupati Cup Muaraenim Open di Stadion Sekudang Bara Muaraenim, Kamis (24/11).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Empat Mantan Pemain SFC Ramaikan"
Post a Comment