Ada foto
SRIPO/WAWAN SEFTIAWAN
TABUR BUNGA : Walikota Pagaralam, Hj Ida Fitriati saat menabur bunga di Makam Pahlawan usai upacara Hari Pahlawan.
Wako : Majukan Pagaralam Pakai Semangat Pahlawan
PAGARALAM, SRIPO - Peringatan hari pahlawan yang bertepatan pada 10 November 2016 yang digelar di Alun-alun Utara Kecamatan Pagaralam Utara, yang dihadiri Walikota Pagaralam sekaligus sebagai Inspektur upacara, turut hadir Sekda, Ketua Pengadilan, Ketua DPRD, Wakapolres Pagaralam, BUMN/BUMD, seluruh Vetran, serta siswa-siswi Kota Pagaralam.
Sebelum upacara dimulai peserta dihibur oleh penampilan Drama kolosal dari siswa SMAN 4 Kota Pagaralam dengan tema pertempuran 5 hari 5 malam di Kota Palembang memukau seluruh undangan yang hadir.
Upacara Peringatan Hari Pahlawan Walikota Pagaralam sebagai inspektur upacara dan Kapten Impantri Sudarno Komandan upacara, sedangkan pembacaan pesan-pesan pahlawan dibacakan Ketua DPRD Kota Pagaralam Ruslan Abdul Gani SE.
Inspektur upacara, Hj Ida Fitriati mengatakan bahwa hari pahlawan ini merupakan peringatan dan mengenang jasa para pahlawan yang telah rela berjuang untuk mewujudkan Negara yang Merdeka, berdaulat adil dan Makmur. Peringatan hari pahlawan ini adalah sebagai momentum refektif dan memberikan pelajaran moral bahwa warisan terbaik para pahlawan bukan politik ketakutan melainkan politik harapan.
"Hal ini menunjukan seberapa besar tantangan dan rintangan yang dihadapi tidak menyurutkan semangat patriotisme para pejuang kita, maka dari itu harus bisa mengambil arti dari demangat juang para pahlawan untuk mewujudkan cita-cita Negara Republik Indonesia," ujar Wako.
Peringatan hari pahlawan 2016 ini dengan tema "Satukan Langkah Untuk Negeri" yang mengandung pesan bersatu dalam kesamaan, kesamaan dalam kesatuan untuk mewujudkan cita-cita Negeri.
"Kepada seluruh lapisan masyarakat, untuk bisa menjadi pahlawan dengan diawali pahlawan untuk diri sendiri dan lingkungan, sebab itu semua akan mewujudkan cita-cita para pahlawan yang telah gugur di medan perang," ajaknya.
Ditambhakannya, drama kolosal setiap memperingati hari-hari besar selalu ditampilkan, ini merupakan refresentasi mewakili sebagian kecil para pejuang dalam menegakkan peratuan Republik Indonesia.
"Saat ini sejarah tentang perjuangan mulai berkurang baik dari media sosial dan sekolah, maka dari itu setiap upacara peringatan menampilkan drama kolosal untuk mengingat dan menghargai perjuangan para pahlawan dengan mengorbankan jiwa dan raga dan mengutamakan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi hingga darah penghabisan," katanya.(one)
0 Response to "BERITA PAGARALAM 3"
Post a Comment