Foto-foto Bang Syahrul
Ayo Ngopi Dibangikopi Palembang
· Nongkrong Bersama Pacar Hirup Kopinya Bangikopi
BANGIKOPI Palembang, salah satu tempat ngopi mulai dari kaumlah muda sampai kalangan menengah ke atas bahkan untuk berpacaran sangat cocok seraya menghirup kopinya bangikopi asli racikan Palembang asal Malaysia. Bangikopi berdiri di Palembang sejak Februari 2015 hingga kini diminati pengunjung baik pagi, siang maupun malam semakin ramai dikunjungi, Kamis (17/11)
Alamat restaurant tadi terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan No 68 Bukit Kecil, tak jauh dari Kolam Iwak (KI). Apabila pengunjung hendak ngopi ke Bangikopi dengan membawa kendaraan mobil, sudah disediakan tempat parkir yang nyaman, demikian kendaraan bermotor juga disediakan tempat parkir yang telah diatur oleh juru parkir dan dijamin keamanannya oleh Direktur Bangikopi Palembang, Vincent.
Saat pengunjung turun dari kendaraan, pelayan sudah siap menyapa dan mengucapkan salam. Diluar ruangan sudah disediakan kursi dan meja yang digunakan di Bangikopi ini bermaterial kayu dengan furnished, dengan warna mendominasi di keseluruhan interiornya yaitu coklat kehitaman, lantai cantik berwarna putih bulat bersegi kecil, kesan warna bak Bangikopi Palembang Asli. Di Bangikopi diberikan beberapa sentuhan manis seperti memajang beberapa interior di dinding seperti guci kecil nan cantik serta rantang di atasnya.
Untuk penataan ruangannya sangat baik dan tertata rapi, dibagian luar juga disediakan beberapa meja dan kursi dilengkapi dengan menu minuman dan makanan. Kemudian, ketika masuk ke ruangan, pelayan Bangikopi sudah menyambut dan membukan pintu kaca serta dipersilahkan untuk duduk di kursi yang telah disediakan.
Selvy bersama Rahmi Dona Dia dan kerabatnya pengunjung yang diwawancarai menyebutkan, mengapa dirinya suka mampir dan sekedar minum kopi disini, tempatnya asyik, sejuk dan nyaman. Untuk pencahayaan ruangan cukup, dengan dinding kaca serta lampu yang digunakan jenis lampu berbentuk bunga berwarna putih dengan interior warna kuning kecoklatan dan plapon mengikuti alur kasau yang juga kecoklatan.
Disini memberikan kesan sejuk, nyaman, dan betah sekali untuk berlama-lama apalagi bersama teman-teman ngopi bareng. Lagi pula, Sanitasi ruang Bangikopi sangat baik, kebersihan terjaga, pelayanan cukup baik, para pegawai mengenakan baju dengan rapi serta menggunakan penutup kepala, songkok dan memakai hijab.
Pengunjung, yang memesan kopi tidak lama menunggu penyajian yang dipesan, bisa dilihat dari meja dan kursi tempat kita duduk, dengan seni pelayan menyajikan kopi dituang, dicucurkan dengan jarak satu meter secara berulang-ulang, aromah kopi sudah tercium sedapnya.
Penyajian langsung didapat oleh pemesan, jadi tidak menunggu lama. Untuk di dalam ruangan dilengkapi dengan full ac, jadi pengunjung tidak bisa merokok. Untuk di luar ruangan pengunjung leluasa merokok. Kenikmatan rasa kopi racikan buatan Palembang asal Malaysia itu, jelas terasa ditenggorokan rasa kopi, manis dan sedikit pahit membuat ketagihan untuk minum kopi Bangikopi.
Disini pengunjung tidak direpotkan untuk mendatangi kasir, pelayan langsung menghampiri dan menyodorkan buku menu dan pengunjung dapat memilih minuman apa yang disukai. Namun, rata-rata pengunjung terdiri pria dan wanita itu kebanyakan dari menengah keatas dan mereka banyak memilih memesan menu kopi durian cukup merogoh kocek Rp 35 ribu per cangkir, serta menu kopi perempuan, Kacip Fatimah dengan harga Rp 32 ribu dan juga makanan jenis malaka Portugis Toast dengan harga Rp 20 ribu dan Malaka Portugis Toast (Double) harga Rp 38 ribu.
Masih banyak menu-menu lainnya dan pengunjung bisa menentukan menu kesukaannya, pada pelayan. Di Bangikopi juga, disediakan tempat untuk arisan keluarga, acara kantor, ulang tahun, dan rapat koordinasi lainnya di lantai 2 yang dilengkapi sound system, dan penerang lainnya. Mat Bodok
Menyempatkan Waktu Buat Ngopi Nyantai
UNTUK menikmati secangkir kopi hitam dan kue Malaka Portugis Toast (Double) bersama kerabat dan pasangan, tidak perlu jauh-jauh melangkah. Gadis cantik bernama Selvy bersama sahabatnya Rahmi Dona Dia cukup mendatangi restaurant Bangikopi di Jalan KH Dahlan No 68 Bukit Kecil Palembang.
Anak pasanganNur Aida dan Sukri ini sengaja melangkahkan kaki dari rumahnya menuju restaurant hanya untuk ngopi dan ngobrol berjam-jam disana. Gadis yang memiliki ketinggian badan 165 dengan barat badan 49 kilogram itu, dengan santai mengangkat cangkir yang berisikan kopi hitam kearah bibirnya.
Tegukan demi tegukan, berlalu dan secara berlahan pula tangan kanannya meletakan cangkir di lapak piring kecil di atas meja kayu. Selain hobby minum kopi, gadis kelahiran 21 Juni 1991 ini memiliki kehobbyan usher freelance, model, dan singer.
Selvy ada penilaian tersendiri di restauran Bangikopi ini, karena tutur Selvy kopi sekarang bukan lagi sekedar bubuk hitam dicampur gula lalu dituang air panas. Tetapi teknik pengelolaan dan racikan kopu juga menjadi daya tarik utama.
Selvy yang juga mengantongi beragam prestasi Sophie Paris Model Hunt 2009, Juara Kartini, Pestival Modern dance se Sumatera Selatan 2009. "Kopi di Bangikopi ini berbeda dengan kopi-kopi di kafe-kafe dan restaurant lainnya. Kopi rasa nikmat yang diolah dengan teknis khusus dan gaya menyajikan juga luar biasa," kata Selvy yang mengangkat kopi hitam.
Untuk ngopi Selvy selalu menyempatkan waktu di restaurant Bangikopi, mengapa dirinya suka mampir dan sekedar minum kopi disini, tempatnya asyik, sejuk dan nyaman. Untuk pencahayaan ruangan cukup, dengan dinding kaca serta lampu yang digunakan jenis lampu berbentuk bunga berwarna putih dengan interior warna kuning kecoklatan dan plapon mengikuti alur kasau yang juga kecoklatan.
Disini memberikan kesan sejuk, nyaman, dan betah sekali untuk berlama-lama apalagi bersama teman-teman ngopi bareng. Lagi pula, Sanitasi ruang Bangikopi sangat baik, kebersihan terjaga, pelayanan cukup baik, para pegawai mengenakan baju dengan rapi serta menggunakan penutup kepala, songkok dan memakai hijab, serta ramah tamah. Mat Bodok
0 Response to "Berita OKI"
Post a Comment