Buy and Sell text links

Berita 2811.zie.dae

Kami Ingin Tetap Mengajar
- Guru TKSGT SMA ‎di Musirawas

MUSIRAWAS, SRIPO - Tenaga Kerja Sukarela Guru Terdaftar (TKSGT) tingkat SMA/SMK se Kabupaten Musirawas kini gamang. Sebab, pada tahun 2017 mendatang, honor mereka tidak lagi dianggarkan oleh kabupaten, karena untuk pendidikan tingkat SMA/SMK kini diambil alih atau menjadi kewenangan propinsi. 
Untuk memerjuangkan nasibnya, para guru TKSGT SMA/SMK Kabupaten Musirawas didampingi PGRI Kabupaten Musirawas menemui Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumsel, Senin (28/11). Asgapar (37), Ketua TKSGT Kabupaten Musirawas mengatakan, pihaknya sudah menghadap Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumsel, Widodo. "Alhamdulillah sambutan beliau cukup positif dan menyampaikan akan mengupayakan nasib kami. Karena mulai Januari 2017 nanti, kabupaten tidak lagi menganggarkan honor untuk TKSGT tingkat SMA/SMK. Karena pendidikan tingkat SMA/SMK diambil alih propinsi, bukan lagi kewenangan kabupaten" kata Asgapar, dihubungi Sripo melalui ponselnya, Senin (28/11).
Dikatakan, setelah menghadap K‎epala Dinas Pendidikan Propinsi Sumsel, pihaknya juga menghadap anggota DPRD Sumsel. Tujuannya sama, meminta dukungan wakil rakyat, untuk memerjuangkan aspirasi mereka. "Kami ingin tetap mengajar. Kami akan perjuangkan nasib kami sampai kapan pun. Semoga para pengambil kebijakan, bisa mendengar aspirasi kami ini," katanya.
Dijelaskan, guru TKSGT tingkat SMA/SMK se Kabupaten Musirawas saat ini jumlahnya sebanyak 95 orang ditambah tiga orang guru honor daerah. Para guru TKSGT ini tersebar diberbagai wilayah, dan rata-rata didaerah terpencil. Mereka yang mengantongi SK Bupati ini rata-rata sudah cukup lama mengabdi. Ia sendiri mengaku sudah mengajar di SMA Campur Sari Kecamatan Megangsakti, sejak tahun 2003. ‎Awalnya sebagai tenaga honor, dan pada tahun 2007, diangkat sebagai TKSGT dengan SK bupati.
Dikatakan, meski saat ini pendidikan tingkat SMA/SMK menjadi kewenangan propinsi, namun para TKSGT Kabupaten Musirawas masih menerima honor di Kabupaten Musirawas, sampai dengan bulan Desember 2016. Dan pada tahun 2017, tidak lagi dianggarkan oleh kabupaten, karena pendidikan tingkat SMA/SMK sudah merupakan kewenangan propinsi. Karena itu, mereka meminta agar pada tahun 2017, bisa dianggarkan melalui propinsi.
Para TKSGT di Kabupaten Musirawas ini terbagi dalam empat wilayah. Dimana, besaran honor yang mereka terima setiap bulannya berbeda-beda ditiap wilayah. Untuk wilayah ‎I, honornya Rp550 ribu per bulan, wilayah II Rp650 ribu per bulan, wilayah III Rp700 ribu per bulan dan wilayah IV Rp800 ribu per bulan. (zie)

Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.









Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • foto: SRIPO/YULIANIcap: Para guru dn karyawan Junior Group saat mengikuti salah satu games dalam Employee Gathering 2017 di Pitstop, Jumat (… Read More...
  • Hujan Rintik Warnai Operasi Lilin 2017Hujan Rintik Warnai Operasi Lilin 2017INDERALAYA--Ditengah rinai hujan rintik, ratusan anggota Mapolres Ogan Ilir (OI), Jumat pagi (22/12) p… Read More...
  • Kapolres Ingatkan Jauhi Issu NegatifEMPATLAWANG, SRIPO - Kapolres Empatlawang, AKBP Agus Setyawan mengingatkan agar masyarakat menjauhi isu-… Read More...
  • Jualan Sayur Demi Kuliahkan AnakJualan Sayur Demi Kuliahkan Anak* Janda Lima AnakSRIPOKU.COM, MUARAENIM---Sosok ibu Nur Aisyah (65) warga Desa Kepur, Muaraenim, mungkin bis… Read More...
  • Anak Pak Jiwit Bercita-Cita Ingin Jadi BidanMUARADUA, SRIPO--Ditengah himpitan Ekonomi dan putus sekolah namun cita-cita anak Pak Jiwit ingin menjadi seorang Bidan, hal itu pernah ia u… Read More...

0 Response to "Berita 2811.zie.dae"