//Hanya Miliki 969 Tempat Tidur
PALEMBANG, SRIPO --- Menanggapi adanya keluarga pasien dari peserta BPJS yang kesulitan mendapatkan kamar rawat inap, dibantah pihak RSMH Palembang.
Namun pihak RSMH mengakui memang banyak keluhan masyarakat perihal untuk mendapatkan kamar rawat inap. Akan tetapi, dalam rilisnya Selasa (15/11), Ka. Instalasi Pelayanan Pelanggan, PKRS dan Humas RSMH Palembang, Hidayati S.Sos MKM mengatakan, pihak RSMH tidak membedakan antara pasien BPJS maupun non BPJS.
Untuk membenahi kesulitan mendapatkan tempat tidur, saat ini sedang memperbaiki sistem manajemen bed agar permasalahan tersebut dapat diatasi.
"RSMH hanya memiliki 969 tempat tidur. Perlu diketahui, RSMH merupakan rumah sakit rujukan nasional yang melayani empat propinsi yaitu Babel (Bangka Belitung), Jambi, Bengkulu dan Lampung," ujarnya.
Dilanjutkan Hidayati atas hak jawab RSMH Palembang, untuk pasien yang memerlukan tindakan segara yaitu cuci darah (haemodialisa) dan kemoterapi, maka akan diprioritaskan untuk mendapatkan tempat tidur.
Sedangkan bagi pasien yang akan dilakukan tindakan operasi secara terencana, maka akan didaftarkan bila sudah lengkap persyaratan untuk operasi. Yakni ada hasil laboratorium, radiologi dan pernyataan layak untuk operasi dari dokter anastesi. Terkecuali kasus emergency (harus segera dioperasi, maka akan dilayani 24 jam.
"Tempat tidur telah ditentukan sesuai dengan kasus penyakit masing-masing seperti infeksi dan non infeksi, jenis kelamin, kelompok umur dan seterusnya. Sehingga tidak memungkinkan tempat tidur diisi oleh pasien yang tidak sesuai peruntukannya," ujarnya.(bew/cr18)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "1611bew2.kot"
Post a Comment