Widodo : Kita Masih Ada Waktu
Penentuan Nasib SFC Diakhir TSC
PALEMBANG, SRIPO--Melawan Persipura Jayapura di stadion Mandala, Minggu (30/10) akan menentukan nasib Sriwijaya FC (SFC) disisa 9 laga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Dengan 43 poin dari 25 laga, saat ini SFC tertinggal 6 poin dari Madura sebagai pemuncak klasmen dan tertinggal 3 poin dari Arema dan Persipura.
Artinya dengan kondisi itu, Laskar Wong Kito wajib menang agar mendapat tambahan tiga poin dan tetap menempel di lima besar klasmen sementara.
Head coach Widodo C Putro mengatakan jika Persipura selalu menjadi tim menakutkan dikandangnya. Mereka bermain agresif dan rapi dalam transisi menyerang kebertahan. Tapi, setiap tim selalu ada titik lemah. Sudah jadi tugas dirinya menggali kelemahan Mutiara Hitam, dalam pertemuan pekan 26 nanti. Dengan sisa waktu tiga hari untuk persiapan, Widodo menilai waktu untuk simulasi dan mengevaluasi permainan Supardi cs masih cukup.
"Saya sudah menyaksikan Persipura mengalahkan Arema. Mereka solid dan kuat. Tapi kita masih ada waktu. Masih ada tiga hari untuk bersiap sebelum terbang ke Jayapura," tutur eks pelatih Timnas ini, Selasa (25/10)
Diakui Widodo, disisa 9 pertandingan TSC. Laskar Wong Kito memang membutuhkan hasil positif disetiap laga. Jika terus mendapat hasil baik, ia optimis Laskar Wong Kito masih bisa menembus dua besar TSC 2016. Menurut WCP sapaan akrab Widodo, jika pasukanya sebenarnya menjalani laga TSC dengan sangat baik. Dengan komposisi pemain yang terbilang mumpuni dengan kombinasi pemain senior dan junior, layaknya Laskar Wong Kito bisa lebih baik dari saat ini.
"Ada banyak faktor. Utamanya adalah pengadil lapangan. Jika pertandingan berjalan baik, saya rasa posisi kita tidak akan seperti ini. Kita tidak menyalahkan siapapun, pengalaman adalah guru terbaik. Dan kita belajar dari setiap kejadian," ucap legenda dimasa Galatama ini
Disisi lain, melawan Mutiara Hitam di kandangnya memang menjadi pertaruhan yang besar. Lantaran, lini belakang SFC terancam rapuh tanpa hadirnya Mauricio Leal yang terkena akumulasi kartu kuning. Tembok kokoh pun menyisakan Ngurah Nanak yang terbilang beberapa kali demam panggung dan melakukan kesalahan yang berakibat jebolnya gawang Teja Pakualam. Seperti saat melawan PSM Makasar, bukan hanya karena kesalahan wasit yang tidak tegas dalam memberikan lemparan kedalam, saat itu Nanak seakan bingung dan tidak sigap dengan arah bola dari lawan yang berujung gol lewat heading Ferdinand Sinaga.
Meskipun, harapan tetap datang dengan kembalinya Fachrudi Aryanto dari Timnas. Dengan hadirnya Fachrudin, Teja tentu tidak begitu khawatir apakah gawangnya akan menjadi sasaran empuk penyerang Persipura.
"Kita beharap Fachrudin bisa kembali memperkuat lini belakang kita. Tapi kita masih menunggu kabar," ujar Mas Wid
Selain Mauricio. Dilaga pekan ke-26 nanti, Laskar Wong Kito pun akan kehilangan TA Musafry yang menerima kartu kuning ketiga lewat selebrasi buka bajunya yang mencetak gol kemenangan melawan Persija. Namun, di posisi Musafry Widodo tak begitu keras berfikir lantaran masih banyak stok pemain yang bisa diturunkan. Walaupun, demi asa meraih hasil terbaik di Papua, skuad Widodo selayaknya dengan kekuatan penuh jika ingin merebut poin penuh.
"Optimis adalah kekuatan kami. Saya tidak menyerah dengan sisa laga. Kami akan berjuang dan bekerja kerasa," tutup Widodo. (Cr10)
0 Response to "Widodo : Kita Masih Ada Waktu Penentuan Nasib SFC Diakhir TSC"
Post a Comment