Pos Pungli Liku Endikat Dibongkar Polisi
*Sopir Minta Polisi Intensifkan Patroli
PAGARALAM, SRIPO – Setelah berbulan-bulan titik kerusakan jalan Liku Indikat dijadikan pos lokasi pungutan liar (pungli) oleh sejumlah warga, akhirnya jajaran Polsek Dempo Selatan melakukan pembongkaran secara persuasif, sejak beberapa hari terkahir.
Namun informasi yang dihimpun dilapangan, menurut sejumlah warga Pagaralam yang melintas, tetap saja ada segelintir oknum yang masih diam-diam meminta sumbangan kepada sopir kendaraan, terutama terhadap truk-truk bermuatan yang melintas di kawasan liku perbatasan Pagaralam–Lahat tersebut. Padahal di lokasi tersebut juga aparat kepolisian setempat melakukan patroli disana.
Kapolres Pagaralam, AKBP Pambudi SIK, melalui Kapolsek Dempo Selatan, AKP Herry Widodo mengatakan, sejuak dua hari lalu, pos yang dijaga warga tersebut sudah dibongar dan tak ada lagi berdiri disana persis dititik kerusakan jalan.
"Secara persuasif sudah kita minta dengan warga dengan kesadaran mereka untuk tidak lagi mendirikan pos disana dan meminta-minta sumbangan di kerusakan jalan di liku Indikat," ujarnya.
Tindakan tegas yang dilakukan sesuai dengan instruksi Kapolres Pagaralam, sekaligus memerangi praktek pungli, tidak hanya di sejumlah pelayanan publik yang digemborkan saat ini.
"Namun juga dimana saja, termasuk yang sudah ditertibkan oleh pihak Polsek di kawasan Liku Indikat," tegas Herry.
Untuk itu diminta kepada warga untuk tidak lagi meminta sumbangan dipinggir jalan dengan alasan tidak memaksa ataupun diberikan atas sukarela para sopir kendaraan yang melintas. Untuk pengawasan di lokasi bekas Pos tersebut, tetap dilakukan patroli oleh anggota polsek.
"Anggota kita masih terus mengecek ke lokasi liku Indikat dengan mobil patroli Jika masih ada yang membandel tidak menutup kemungkinan akan ditindak tegas jika masih melakukan pungutan terhadap para sopir karena dikhawatirkan nanti menimbulkan keresahan atau hal–hal yang tak diinginkan," jelasnya.
Sementara, menurut pengakuan Rendi salahsatu pengguna jalan yang sering melintas di lokasi liku Indikat mengaku, masih saja ada orang-orang yang masih ngetem disana dan meminta sumbangan. Padahal posnya sudah tak ada lagi mungkin dibongkar.
"Minggu kemarin, masih ada yang meminta-minta dengan menyodorkan topi, sementara hari ini ada patroli namun mereka tetap saja masih terlihat disana. Kita harap, pihak kepolisian bertindak tegas kepada para pelaku meminta sumbangan tersebut. Kita khawatir jika mereka meminta lebih alias memalak, kan kita para sopir yang dirugikan jika beberapa kali melintas memberi uang," pintanya.(one)
0 Response to "BERITA PAGARALAM 1"
Post a Comment