Ramai-ramai Cabut Dukungan

- Mawardi Terpilih Aklamasi Ketua DPD Golkar Ogan Ilir -

INDERALAYA--Pada musyawarah Daerah (Musda) III partai Golkar Kabupaten Ogan Ilir (OI) berlangsung Kamis (27/10) di Inderalaya yang diikuti kedua peserta salah satunya yakni demisioner Ir H Mawardi Yahya dan Drs H Iklim Cahya MM, sempat terjadi hal yang unik. Pasalnya, 5 dari 17 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Golkar Kabupaten OI, secara mendadak mencabut dukungan mereka kepada Drs H Iklim Cahya MM. Sedangkan, sisanya, menyatakan dukungan kepada Mawardi Yahya. Kelima ketua DPC tersebut, antara lain DPC Kecamatan Kandis, Rantau Alay, Sungai Pinang, Rantau Alay, serta Kecamatan Payaraman.

Kelima DPC itu, terang-terangan membelot dukungannya kepada Ir H Mawardi Yahya. Padahal, awalnya kelima DPC itu, menyatakan dukungan kepada Iklim Cahya. Hal tersebut terlihat saat mereka (keempat DPC), menyatakan pandangan sikap dukungan mereka kepada Mawardi Yahya dihadapan seluruh para kader yang hadir pada Musda III partai Golkar Kabupaten OI. "Setelah mendengarkan laporan pertanggung jawaban yang disampaikan Bapak Mawardi, kami mencabut dukungan kepada Iklim Cahya. Dan mendukung Bapak Ir Mawardi Yahya untuk kembali memimpin ketua DPD Partai Golkar OI periode 2016-2021. Mohon maaf pak Iklim," ujar ketua DPC Partai Golkar Kecamatan Rantau Panjang.

Gelombang pembelotan itu pun, diikuti keempat DPC lainnya yakni DPC Kecamatan Payaraman, Kandis, Sungai Pinang, dan DPC Rantau Alay. Dari total sebanyak 17 DPC hanya satu DPC yang menyatakan dukungannya kepada Drs Iklim Cahya, sisanya, mendukung Mawardi. Akhirnya, pimpinan sidang dari DPD partai Golkar Sumsel yang diketuai RA Anita Noeringhati sebagai wakil ketua DPD Partai Golkar Sumsel menyatakan bahwa Ir H Mawardi Yahya terpilih secara aklamasi sebagai ketua DPD partai Golkar Kabupaten OI periode 2016-2021. "Musda III partai Golkar yang berlangsung berdasarkan aturan dan secara jelas, kita memutuskan Ir H Mawardi Yahya secara aklamasi terpilih sebagai ketua DPD Partai Golkar OI periode 2016-2021," tandas RA Anita Noeringhati.

Hasil akhir yang menyatakan, Mawardi Yahya terpilih secara aklamasi sebagai ketua DPD Partai Golkar OI periode 2016-2021 sempat terjadi protes dari Iklim Cahya dihadapan pimpinan sidang. Menurut Iklim, berdasarkan Munas Golkar secara "De Jure" bahwasannya, bakal calon ketua DPD Partai haruslah berdomisili di Kabupaten kota dengan dibuktikan dari data e-KTP yang dimiliki oleh Mawardi Yahya. Namun, lanjut Iklim, jika Mawardi Yahya merupakan warga Palembang. "Saya sedikit protes, karena Musda kali ini, tentu berbeda dengan Musda Golkar sebelumnya. Dimana, Mawardi itu, merupakan warga Palembang dan bukan warga OI, hal tersebut bersasarkan data yang saya selidiki," protes Iklim.

Protes Iklim tersebut, ditanggapi dingin oleh RA Anita Noeringhati yang menyebutkan, dalam berkas yang diterima oleh pihaknya bahwasannya, dalam alamat e-KTP Mawardi Yahya jelas-jelas berdomisili di wilayah Jalan Lintas Timur. "Didalam demokrasi, siapapun bisa berbicara. Jadi anda perlu pembelajaran politik," cetus Anita. Usai terpilih kembali sebagai ketua DPD Partai Golkar OI periode 2016-2021, Mawardi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para kader yang masih mempercayainya kembali jabat DPD Partai Golkar OI. "Saya sampaikan ucapan terima kasih. Mengenai terjadinya perdebatan tadi, saya rasa itu hal biasa terjadi didalam dinamika politik," kata Mawardi.(cr7)

Teks photo : Musda III Partai Golkar berlangsung di Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir. Pada Musda yang diketuai RA Anita Noeringhati tersebut, Ir H Mawardi Yahya terpilih kembali secara aklamasi sebagai ketua DPD Partai Golkar OI periode 2016-2021.

0 Response to "Ramai-ramai Cabut Dukungan"