Buy and Sell text links

Kupek Sekayu Ingin Jadi Kowad //Sempat Galau Memilih‎

Proyeksi kk wid

Kupek Sekayu Ingin Jadi Kowad
//Sempat Galau Memilih

PALEMBANG, SRIPO--Sempat galau apakah akan menunggu pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dijanjikan bagi peraih medali emas atau menerima tawaran untuk menjadi Komando Wanita Angkatan Darat (Kowad). Akhirnya, kupek Sekayu Sri Mayasari peraih medali emas cabor atletik nomor 400 meter itu memilih untuk menjadi Kowad. 

Keyakinanya untuk menjadi Kowad, setelah keputusanya tersebut didukung kedua orang tua untuk menjadi seorang tentara wanita. Apalagi, diceritakan Sri setelah Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) penghargaan dari TNI langsung memberikan selamat dan menanyakan kepadanya apakah tertarik menjadi seorang tentara. 

"Saya merasa bangga dan senang sekali. Saya ucapkan terimakasih kepada bapak-bapak dari TNI yang sangat menghargai prestasi atlet. Mereka sangat respon menanyakan disetiap atlet berprestasi untuk menjadi tentara. Meski saat itu sedikit galau, akhirnya orang tua mendukung dan saya iyakan dan saya harap bisa diterima menjadi Kowad," ungkap Sri, Selasa (4/10)

Untuk itu, menurut Sri dukungan dari Pemerintah sangat ia butuhkan sehingga niatnya mengabdikan diri sambil terus mengejar prestasi dapat terwujud. 

"Saya mohon bantuan kepada Pemerintah dapat mensuport saya. Semoga bisa lulus," harapnya

Diceritakan Sri, saat ini ia bersama pelatihnya sedang mengurus ke Ajedam. Lalu mengurus ke pusat dan Bandung tempat yang mnewarinya. 

"Sekarang lagi proses. Mohon doa semua teman-teman bisa dilancarkan," ungkap Sri‎

Seperi diketahui di Pekan Olahraga Nasional ini Sri membuat gebrakan cukup besar. Tidak hanya meraih medali emas di nomor 400 meter, ia juga memecahkan rekor 31 tahun terbenam yang di pegang Emma Tahapary di tahun 1985.

Rekor Emma dalam nomor 400 meter yang mencatatkan waktu 55,24 detik dipecahkan gadis asal Sekayu ini dengan catatan waktu 54,46 detik.

"Alhamdulilah senang bisa memecahkan rekor PON yang cukup lama, apalagi rekor ini juga sebagai medali emas saya pertama di PON ini," ungkap gadis kelahiran tahun 1994 silam ini.

Srimaya menambahkan, setelah PON dan menasbihkan diri sebagai yang terbaik dalam event olahraga empat tahunan tersebut. Target kedepannya dia harus bisa menyumbangkan medali di Sea Games 2017 dan Asian Games 2018, tentunya setelah mengikuti pelatnas persiapan menyambut event akbar tersebut.

"Minta doa dan dukungan agar cita-cita saya tercapai, kepada masyarakat Sumsel juga jangan bosan-bosan untuk memberikan dukungannya ya," kata dia.  

Bisa mendapatkan emas, diakui Srimaya tak lepas dari latihan keras dan rutin seperti biasa dalam dua kali sehari. Dengan menjalankan latihan maksimal, maka dia berprinsip akan menghasilkan prestasi.

"Tanpa kerja keras tentu tidak mungkin prestasi diraih, mudah-mudahan atlet-atlet Sumsel lainnya bisa meraih pencapaian tertinggi dalam bidang olahraga masing-masing," katanya.

Ditargetkan emas oleh pengurus, akhirnya dibayar lunas oleh Srimaya. Dan target yang dinilai realistis. "Medali tentu dipersembahkan untuk orang tua, pelatih dan masyarakat Sumsel, yang pasti terus berdoa dan berserah diri saat bertanding untuk mendapatkan yang terbaik," pungkasnya.‎ (cr10)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kupek Sekayu Ingin Jadi Kowad //Sempat Galau Memilih‎"