Buy and Sell text links

Gerus Pasar Hingga Hotel Bintang Dua //PHRI Desak Pemerintah Tertibkan Kos-Kosan Harian

Gerus Pasar Hingga Hotel Bintang Dua
//PHRI Desak Pemerintah Tertibkan Kos-Kosan Harian

PALEMBANG, SRIPO -- Semakin menjamurnya kost-kost harian di Kota Palembang ternyata ikut menggerus pasar hotel non bintang hingga hotel bintang Dua. Akibatnya okupansi hotel alami penurunan cukup signifikan

Ketua Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan, Herlan Asifudin pun membenarkan jika terjadi penurunan okupansi tersebut.
Pihaknya bahkan mendesak pemerintah Kota Palembang khususnya untuk melakukan penertiban kost-kostan harian tersebut.

"Okupansi hotel non bintang hingga bintang dua penurunannya drastis sekali, sampai 40 persenan lebih. Ini sangat merugikan para pelaku usaha dibidang perhotelan," ujarnya, Selasa (4/10)

"Dikategorikan kost itu ada jangka waktu tinggalnya misalnya 1 bulan, 3,6 atau setahun. Mana ada kost yg cuma sehari dan tamu tidak bawa pakaian sama sekali. Jadi praktek seperti ini merugikan Pemkot dalam hal pemasukan pajak daerah" tambah Herlan.

Menurutnya, kost-kosan masuk kategori losmen/penginapan bukan dalam kategori hotel, jumlahnya pun terbatas."kalau 120 kamar dilengkapi restaurant itu bukan lagi kategori kost-kosan, sudah kategori hotel. Pemerintah harus jelas soal kategori atau izinnya. Kami bayar pajak pun mengikuti ketentuan yang ada" ungkapnya.

Dijelaskan Ketua PHRI periode 2016-2021 ini, saat ini ada sekitar 80 hotel non bintang yang terus berkembang.

Sementara itu, saat disinggung tentang kesiapan kamar guna menyambut event Asian Games 2018 mendatang, ia mengatakan, Sumsel masih memerlukan 10-11 ribu kamar, dimana saat ini jumlahnya baru mencapai 8.500 kamar. "Sekarang sejumlah pembangunan hotel di Kota Palembang sudah mulai rampung, Santika dan OPI Indah Hotel juga sudah beroperasi. Kami optimis saat Asian Games kebutuhan kamar akan bisa tercukupi," tutupnya.(cr26)

Caption foto
SRIPO/RAHMALIYAH
Ketua Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan, Herlan Asifudin.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gerus Pasar Hingga Hotel Bintang Dua //PHRI Desak Pemerintah Tertibkan Kos-Kosan Harian"