* Ayah dan Anak Keracunan Makanan
MUARAENIM, SRIPO---Puluhan karyawan
PT Langgeng Daya Agrindo (LDA) yang merupakan subkon PT Budi Gema Gempita (BGG) yang bergerak dibidang tambang batubara Lahat, mendadak muntah-muntah, pusing dan mual. Diduga penyebabnya akibat keracunan makanan catering LS, Senin (3/10).
Menurut Triono Administrasi PT LDA, mengatakan, bahwa seluruh karyawan PT LDA berjumlah 70 orang. Namun yang makan melalui catering LS tersebut sekitar 40 orang yakni Operator, Driver dan security.
Dikatakan Triono, pihaknya selama ini kalau makan memang menggunakan jasa catering LS, dan tidak pernah terjadi hal seperti ini. Dan tidak tahu, siang tadi seperti biasa, karyawannya makan siang dengan menu sop yang berisi telur puyuh, tahu dan ayam. Lalu perkedel Jagung, sambal, pisang emas dan lalapan mentimun.
Awalnya, lanjut Triono, sekitar pukul 14.00, ada dua karyawannya yang muntah-muntah, pusing dan mual. Karena kondisinya semakin parah akhirnya langsung dibawa dan dirawat ke RSUD dr HM Rabain Muaraenim. Namun
usai mengantar dua pasien tersebut, iapun mendapat kabar jika beberapa karyawan lainnya menderita hal yang sama, dan terakhir data yang sudah masuk sekitar 30 orang. Sedangkan untuk karyawan yang makan catering tersebut sekitar 70 orang.
"Saya sekarang masih mendata terus, sebab kalau yang makan sekitar 70 orang," ujarnya.
Dan ketika ditanya mengapa dirinya tidak terkena (keracunan), Triono mengatakan bahwa tempat lokasi kerja karyawan yang keracunan tersebut dengan tempatnya berkantor berbeda. Dan kebetulan, jatah cateringnya habis sehingga ia tidak makan dari catering tersebut. Selain itu juga, pihaknya sedang meminta klarifikasi ke pihak jasa catering darimana penyebab keracunan tersebut.
"Biasanya jika ada lebih dikirim ke kita (kantor), kebetulan saja hari ini habis, makanya kita tidak kena," ujar Triono yang sibuk mengurus administrasi karyawannya yang keracunan.
Menurut salah seorang korban berprofesi sebagai security Rico Bambang Suryadi (24) warga Desa Muara Lawai, Kecamtan Merapi Timur, Lahat, bahwa setelah makan awalnya biasa-biasa saja. Namun setelah dua jam kemudian, ia merasakan tidak enak badan dan berkeringat. Setelah itu perutnya langsung sakit dan mules yang disertai pusing-pusing serta muntah-muntah.
Hal senada juga dikatakan oleh Risman (30) yang berprofesi sebagai driver, bahwa usai makan memang tidak ada gejala. Namun sekitar pukul 15.00, tiba-tiba ia merasakan kepala pusing, mual dan muntah-muntah.
Sementara itu menurut Yahana (57) yang mendampingi cucunya Libra (11) dana anaknya Syahri Ramadon (35), bahwa siang tadi kebetulan anaknya Syahri membawa jatah makan siang ke rumahnya dan makan bersama anaknya Libra. Namun, cucunya Libra, hanya makan sayur sopnya saja, sedangkan nasi dari masakan dirumah. Awalnya anaknya dahulu yang keracunan dan dirawat, kemudian disusul cucunya.
"Saya tadi sangat panik, sebab anak dan cucu saya hampir bersamaan seperti orang sekarat, jadi saya sempat teriak-teriak, karena takut terjadi apa-apa," ujar Yahana.(ari)
CAPTION FOTO :
Keracunan 1,2,3 :Tampak Puluhan karyawan PT Langgeng Daya Agrindo (LDA) yang bergerak dibidang tambang batubara Lahat, mendadak muntah-muntah, pusing dan mual. Diduga penyebabnya akibat keracunan makanan catering LS, Senin (3/10).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Berita ini tdak ada wtw yg dapat"
Post a Comment