Kami Khawatir Sawah Kami Jadi Hamparan Sampah
// Areal Persawahan Aran di Cemari Sampah
// Sampah Berasal dari Pasar Musi.
EMPATLAWANG, SRIPO- Petani padi di areal persawahan Aran Kelurahan Kelumpangjaya dan Kelurahan Tanjungmakmur Kecamatan Tebinggtinggi mengeluhkan banyaknya sampah di areal persawahan warga.
Sampah ini berasal dari limbah Pasar Musi Tebingtinggi yang mengalir ke lokasi pengairan sawah siring(sungai kecil) Aran menuju persawahan warga dan mencemari sawah sekitar puluhan hektare milik warga.
Menurut salah seorang petani Wawan (38) pada musim penghujan seperti saat ini volume sampah di sawah sangat banyak dan harus dibersihkan setiap hari karena sering menyumbat mata air.
Kondisi ini sudah terjadi lebih dari satu tahun lalu. Ia khawatir suatu saat sawah miliknya menjadi hamparan sampah.
"Setiap hari kalau musim hujan saya bersihkan sampah, sudah pasti kalau hujan lebat sampah berserakan banyak di plang-plang sawah,"kata Wawan kepada Sripo, Minggu(23/10).
Dia menjelaskan kalau sekitar satu tahun lalu pematang sawah bisa menjadi media bertanam sayuran. Saat ini kondisinya sudah tidak bisa karena pematang besar sudah di penuhi sampah yang dukumpulkan dari sawah. Menurutnya sampah ini berasal dari sampah pembuangan para pedagang di pasar Musi yang dibuang ke selokan hingga mengalir kepersawahan.
"Karena kalau mau diangkut dan dibuang sampah-sampah ini berat, dan kondisinya basah, kami kumpulkan sampah dpematang, setelah panen nanti sampah satu musim baru dibakar," jelasnya.
Petani lainya, Jojon mengaku jika hal ini sangat menggangu para petani diareal persawahan Aran.
"Karena airnya sawah banyak sampah inj sangat gatal, beda sekali," ungkapnya.
Pengamatan dilapangan, tumpukan sampah diareal sawah Aran ini menumpuk di sepanjang pematang sawah. dan sepanjang siring Aran Kebanyakan sampah seperti jenis plastik, bekas bola lampu dan sampah dari para pedagang yang sulit diuraikan masih mengapung di siring Aran.(cr27)
Keterangan foto: Salah seorang petani menunjukan tumpukan sampah yang mencemari sawah warga, Minggu(23/10)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
// Areal Persawahan Aran di Cemari Sampah
// Sampah Berasal dari Pasar Musi.
EMPATLAWANG, SRIPO- Petani padi di areal persawahan Aran Kelurahan Kelumpangjaya dan Kelurahan Tanjungmakmur Kecamatan Tebinggtinggi mengeluhkan banyaknya sampah di areal persawahan warga.
Sampah ini berasal dari limbah Pasar Musi Tebingtinggi yang mengalir ke lokasi pengairan sawah siring(sungai kecil) Aran menuju persawahan warga dan mencemari sawah sekitar puluhan hektare milik warga.
Menurut salah seorang petani Wawan (38) pada musim penghujan seperti saat ini volume sampah di sawah sangat banyak dan harus dibersihkan setiap hari karena sering menyumbat mata air.
Kondisi ini sudah terjadi lebih dari satu tahun lalu. Ia khawatir suatu saat sawah miliknya menjadi hamparan sampah.
"Setiap hari kalau musim hujan saya bersihkan sampah, sudah pasti kalau hujan lebat sampah berserakan banyak di plang-plang sawah,"kata Wawan kepada Sripo, Minggu(23/10).
Dia menjelaskan kalau sekitar satu tahun lalu pematang sawah bisa menjadi media bertanam sayuran. Saat ini kondisinya sudah tidak bisa karena pematang besar sudah di penuhi sampah yang dukumpulkan dari sawah. Menurutnya sampah ini berasal dari sampah pembuangan para pedagang di pasar Musi yang dibuang ke selokan hingga mengalir kepersawahan.
"Karena kalau mau diangkut dan dibuang sampah-sampah ini berat, dan kondisinya basah, kami kumpulkan sampah dpematang, setelah panen nanti sampah satu musim baru dibakar," jelasnya.
Petani lainya, Jojon mengaku jika hal ini sangat menggangu para petani diareal persawahan Aran.
"Karena airnya sawah banyak sampah inj sangat gatal, beda sekali," ungkapnya.
Pengamatan dilapangan, tumpukan sampah diareal sawah Aran ini menumpuk di sepanjang pematang sawah. dan sepanjang siring Aran Kebanyakan sampah seperti jenis plastik, bekas bola lampu dan sampah dari para pedagang yang sulit diuraikan masih mengapung di siring Aran.(cr27)
Keterangan foto: Salah seorang petani menunjukan tumpukan sampah yang mencemari sawah warga, Minggu(23/10)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
0 Response to "Berita ada fhoto"
Post a Comment