Ancaman Agresifitas Boaz Cs‎

Ancaman Agresifitas Boaz Cs

PALEMBANG, SRIPO--Bertandang ke Papua, pasukan Widodo C Putro harus memiliki mental baja jika tidak ingin dilindas agresifitas permainan sang Mutiara Hitam. Pasalnya, dari 12 laga kandang Torabika Soccer Championship (TSC) Persipura baru sekali menderita kekalahan saat menjamu Persib Bandung dengan skor 2-0, dan mendapat 3 kali hasil seri. Sisanya, Boas cs selalu melumat musuhnya.

Dengan rekor itu, skuad SFC patut waspada. Terutama saat ini lini belakang SFC sedang dirudung masalah dengan absenya dua pilar inti, Mauricio dan Fachrudin. Widodo pun mengakui, jika melawan Persipura bakal berat. Bukan karena SFC kehilangan beberapa pemain, terlebih karena agresifitas penggawa Persipura yang solid susah untuk dihentikan.

"Yang patut diwaspadai adalah kengototnya. Mereka tim solid. Terutama kita tidak bisa menjaga satu saja. Mereka sering kali bermain ngacak, tidak hanya di posisinya, bisa bertukar-tukar," ujar Widodo, Rabu (26/10)

Namun demikian, Widodo mengaku sudah menyiapkan racikan bagaimana menghentikan permainan Mutiara Hitam. Menurutnya, Boaz cs masih dapat dijinakkan meskipun akan sangat sulit.

"Kita sudah coba beberapa simulasi. Persipura itu sangat bagus. Mereka solid, itu kunci permainan mereka. Ditambah lagi mereka ngotot. Tapi, kita sudah siapkan bagaimana melawan mereka," tutur eks pelatih Timnas ini

Menurut Widodo, dengan kondisi tim saat ini. Ia tetap yakin jika timnya tetap bisa memetik poin di kandang lawan. Apalagi dsisa waktu, timnya telah melakukan banyak latihan dan pasukanya pun siap berlaga.

"Kalau mendapat poin itu tentu pasti. Kita tetap optimis dong. Mungkin nanti perlu adaptasi, katanya disana panas, karena dekat pantai," ucap Widodo

Seperti diketahui, dipertemuan pertama, SFC berhasil mengalahkan Persipura yang saat itu bertamu ke Palembang dengan skor tipis 1-0. Hilton menjadi penentu kemenangan dengan membuat gol tunggal ke gawang Persipura dimenit 73. Namun menariknya, meski memenangkan pertandingan dan bermain dikandang SFC penguasaan bola lebih banyak di kaki Boaz cs. 58 persen berbanding 42 persen. Artinya, dari segi agresifitas memang barisan Mutiara Hitam diatas Laskar Wong Kito. (cr10)