Wagub Minta Atasi Kesehatan Pekerja
//Terobosan Dokter Okupasi
PALEMBANG, SRIPO --- Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H Ishak Mekki, sangat berharap dokter okupasi di Sumsel bisa mengatasi atau pencegahan terhadap keselamatan bagi kalangan pekerja. Harapan ini disampaikan Ishak Mekki dalam pembukaan pertemuan ilmiah Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI) di Ballroom Hotel Aston Palembang, Sabtu (15/10).
"Dengan adanya pertemuan PERDOKI ini, mudah mudahan bermanfaat dokter-dokter kita di Sumsel untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Terutama adanya temuan-temuan baru untuk mengatasi kecelakaan kerja," ujar Ishak Mekki dalam kata sambutannya.
Ishak Mekki mengatakan, tentunya pertemuan dokter okupasi seluruh Indonesia bahkan ada yang dari luar negeri, sangat bermanfaat bagi kalangan pekerja dan petugas kesehatan. Dikarenakan pekerja memiliki resiko yang tinggi dalam setiap melaksanakan pekerjaan sesuai bidangnya.
"Diharapkan dengan mengikuti simposium dan melakukan penelitian, tentunya bermanfaat bagi kita semua. Selain itu juga, rasa terima kasih kami ucapkan karena telah memilih Sumsel menjadi tuan rumah dalam pertemuan ilmiah ini," ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum PERDOKI dr Nusye E Zamsiar MS SpOk mengatakan, PERDOKI merupakan wadah atau perhimpunan spesialis kedokteran okupasi Indonesia yang di bawah naungan naungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang beranggotakan dokter spesialis kedokteran okupasi. Pertemuan kali ini bertemakan Prevention of Occupational Diseases and Accidents Among Health Worker' (Pencegahan Penyakit Akibat Kerja dan Kecelakaan Kerja Pada Petugas Kesehatan).
"Tujuan dari PERDOKI ini meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya pekerja. Selain itu juga mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran okupasi agar dapat diterapkan untuk kesehatan masyarakat pekerja," ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun yang terdiri dari simposium dan Workshop dengan pembicara yang expert baik dalam maupun luar negeri. Pertemuan ilmiah tahunan, intinya agar terwujud tenaga kerja yang sehat, bugar, produktif dan terhindar dari penyakit akibat kerja serta kecelakaan kerja yang pada akhirnya merupakan tujuan upaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
"Kita sangat berharap Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan dapat lebih mendalami manajemen risiko kesehatan di tempat kerja, sehingga seluruh potensi bahaya dapat diurai secara rinci untuk kemudian melakukan upaya pencegahan yang efektif dan efisien," katanya.(bew)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "1610bew1.kot"
Post a Comment