Buy and Sell text links

1310bew1.kot

Ada foto
Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
BERI PERINGATAN --- Pedagang buah yang dengan cepat menyusun kembali dagangannya sesaat mendapat peringatan petugas Pol-PP di kawasan Pasar 7 Ulu bawah Jembatan Ampera Kecamatan SU I Palembang, Kamis (13/10).

Saban Hari Kami Was-was
//Petugas Pol-PP Sisir PKL

PALEMBANG, SRIPO --- "Kami ini cuma mau cari makan, tapi dikejar-kejar terus oleh Pol-PP. Jadi setiap hari kami ini was-was terus takut barang dagangan disita," ujar salah seorang pedagang yang menggerutu melihat kedatangan puluhan petugas Sat Pol-PP di kawasan Pasar 7 Ulu bawah Jembatan Ampera Palembang.

Dari pantauan Sripo Kamis (13/10), puluhan petugas Sat Pol-PP Kota Palembang melakukan penyisiran sepanjang jalan bawah Jembatan Ampera kawasan 7 Ulu. Namun dari penyisiran petugas, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) hanya diberi peringatan untuk tidak berjualan di titik-tik yang dilarang terutama bahu jalan.

Penyisiran yang dilakukan Sat Pol-PP terhadap PKL, dipimpin langsung Kasat Pol-PP Kota Palembang Alex Fernandus beserta jajarannya. Meskipun hanya berupa tindakan peringatan, namun petugas juga menyita sejumlah lapak-lapak milik PKL yang diletakan PKL di bawah Jembatan Ampera.

Begitu juga dengan pedagang buah 7 Ulu, sontak sejumlah pedagang hanya pasrah setelah mengetahui kedatangan puluhan petugas Sat Pol-PP yang diminta untuk menyingkirkan tumpukan buah yang dijajahkan di bahu jalan. Bahkan ada sejumlah PKL yang dengan cepat menutup buah-buahan yang dijual dengan terpal lantaran takut disita petugas Sat Pol-PP.

"Mau berjualan dimana lagi kami ini, karena sejak dari dulu kami sudah berjualan di bawah Jembatan Ampera. Semua orang tahu, kalau mau mencari buah-buah pasti membeli di sini (bawah Ampera)," ujar salah seorang PKL yang berjualan buah-buahan.

Sementara itu, Kasat Pol PP Palembang Alex Fernandus mengatakan, pihaknya tidak melarang pedagang berjualan. Namun diharapakan di lokasi yang sudah disiapkan. Jika berdagang menggunakan badan jalan dan menganggu fasilitas umum maka pihaknya akan melakukan penertiban yang dasarnya menyalahi aturan.

"Hari ini (kemarin) masih kita kasih kelonggaran. Pedagang bongkar sendiri lapak mereka. Tapi jika masih kita temukan tetap berjualan di bahu jalan, maka akan kita lakukan tindakan tegas," katanya.

Menurut dia, pihaknya akan melakukan penertiban di semua pasar yang dikuasai oleh PKL. Terutama yang menanggu ketertiban umum seperti gangguan arus lalaulintas. Sehingga pihaknya tak tebang pilih melakukan penertiban. Ini juga untuk kesiapan Palembang menjadi tuan rumah Asian Games 2018.(bew)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "1310bew1.kot"