Ket foto
Wagub Sumsel Ishak Meki secara simbolis memakaikan baju kontingen kepada atlet PON Sumsel, di lapangan tembak Jakabaring Sport City (JSC), Jumat (9/9)
Tetap Optimis Masuk 10 Besar
//Kontingen PON Sumsel Dikukuhkan
PALEMBANG, SRIPO--Kontingen Sumatera Selatan (Sumsel) kini tinggal menghitung hari menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar, yang secara resmi akan ditabuh 17 September nanti oleh Presiden Joko Widodo. Finalisasi dari persiapan akhir menjadi fase sebelum memulai perang olahraga tersebut.
Sumsel sendiri, dengan kekuatan 224 atlet ,71 ofisial dari 32 cabang olahraga, optimis bisa meraih target untuk masuk rangking 10 besar PON. Seperti yang dikatakan Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel Nasrun Umar. Menurutnya, dengan keyakinan dan segala persiapan intens ambisi mencapai 10 besar bukanlah hal yang tidak mungkin.
"Target kita memang cukup berat. Tapi mimpi masuk 10 besar bukanlah hal yang tidak mungkin. Apalagi, jika atlet bertarung penuh semangat untuk mengharumkan Sumatera Selatan. Dan yakinlah, kami pengurus tidak akan membiarkan atlet berjuang sendirian," ucapn Nasrun dalam acara pengukuhan Kontingen PON di lapangan menembak Jakabaring Sport City, Jumat (9/9)
Selain menyatukan kembali visi demi Sumatera Selatan. Acara pengukuhan itu juga sekaligus memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh tepat hari ini. Sebanyak delapan atlet, satu pelatih, satu wasit juri dan dua pengurus cabor diberikan penghargaan oleh Pemerintah Sumsel. Yakni, Debby
Susanto (Cabor Bulutangkis), Novian Suhendra (Cabor Atletik), Dian Asa, (Cabor Bowling), Ridwan Gunawan (Cabor Menembak), Sri Mayasari (Cabor Atletik), Ricky Dhisulimah (Cabor Anggar), Yuni (Cabor Catur Atlet Berkebutuhan Khusus), Ishak Yulian Yusuf (Cabor Bermotor). Sedangkan untuk pelatih berprestasi, Deni Syahputra (Cabor Gulat), Wasit
berprestasi, Eko Daryanto (Cabor Bola Voli), pembina berprestasi, Hj Syafrina Syarif Poerwadi (Kahar Pengprov IKASI Sumsel dan Ketua Perwosi Sumsel) dan M Adil (Dirut Bank Sumsel).
"Para atlet, pelatih dan wasit berprestasi diberikan penghargaan
piagam dan uang pembinaan dari Gubernur Sumsel. Untuk pembina berprestasi diberikan piagam penghargaan," jelas dia.
Sementara itu, Wakil Gubernur, H Ishak Mekki mengatakan, Haornas kali ini bertemakan ayo berolahraga untuk Indonesia yang produktif itu. Menpora juga mengajak masyarakat menggelorakan olahraga agar menjadi budaya dari kota hingga desa.
"Mari membina olahraga nasional menjunjung tinggi sportifitas. Mari mengoptimalkan pembinaan berjenjang berkesimbungan dari usai dini," kata Ishak membacakan sambutan Menpora RI.
Terkait pengukuhan dan pelepasan kontingen Sumsel sendiri, Wagub Sumsel dalam sambutannya mengatakan, pemberian penghargaan bagi insan olahraga ini untuk memacu keberhasilan atlet-atlet di Sumsel, bertanding pada PON XIX Jabar.
berprestasi, Eko Daryanto (Cabor Bola Voli), pembina berprestasi, Hj Syafrina Syarif Poerwadi (Kahar Pengprov IKASI Sumsel dan Ketua Perwosi Sumsel) dan M Adil (Dirut Bank Sumsel).
"Para atlet, pelatih dan wasit berprestasi diberikan penghargaan
piagam dan uang pembinaan dari Gubernur Sumsel. Untuk pembina berprestasi diberikan piagam penghargaan," jelas dia.
Sementara itu, Wakil Gubernur, H Ishak Mekki mengatakan, Haornas kali ini bertemakan ayo berolahraga untuk Indonesia yang produktif itu. Menpora juga mengajak masyarakat menggelorakan olahraga agar menjadi budaya dari kota hingga desa.
"Mari membina olahraga nasional menjunjung tinggi sportifitas. Mari mengoptimalkan pembinaan berjenjang berkesimbungan dari usai dini," kata Ishak membacakan sambutan Menpora RI.
Terkait pengukuhan dan pelepasan kontingen Sumsel sendiri, Wagub Sumsel dalam sambutannya mengatakan, pemberian penghargaan bagi insan olahraga ini untuk memacu keberhasilan atlet-atlet di Sumsel, bertanding pada PON XIX Jabar.
"Penghargaan ini salah satu bentuk
pemerintah menghargai keberadaan atlet, wasit, pelatih dan pembina olahraga di Sumsel. Selamat kepada para penerima penghargaan," kata Ishak.
Namun, Ishak Meki berpesan dalam menyongong PON Jabar. Tekad atlet haruslah betul-betul kokoh. Lantaran, menjadi juara tidak didapat dengan instan, tapi melalui proses yang berkesinampunganm dukugan keluarga lingkungan dan orang-orang disekitar sangatlah besar.
pemerintah menghargai keberadaan atlet, wasit, pelatih dan pembina olahraga di Sumsel. Selamat kepada para penerima penghargaan," kata Ishak.
Namun, Ishak Meki berpesan dalam menyongong PON Jabar. Tekad atlet haruslah betul-betul kokoh. Lantaran, menjadi juara tidak didapat dengan instan, tapi melalui proses yang berkesinampunganm dukugan keluarga lingkungan dan orang-orang disekitar sangatlah besar.
"Kepada para pengurus cabor, kami mengharapkan bantuan memajukan pembinaan olahraga," ucapnya.
Ia menambahkan, Sumsel sedang menyongsong Asian Games 2018, semua patut berbangga. Ini momentum bagi bangsa dan kembangkitan daerah dan nasional. Ia berharap dukungan dan peran aktif masyarakat Sumsel menyukseskan Asian Games 2018.
"Pada awal tahun 2017, kita akan melaksanakan pekan olahraga provinsi di Kabupaten Muaraenim, dan pada Juli 2017 kita akan menghadapi PON Remaja ke II yang akanberlangsung di Provinsi Jateng. Siapkan diri, berlatih, disiplin agar medali dapat diraih," katanya. (cr10)
0 Response to "Tetap Optimis Masuk 10 Besar //Kontingen PON Sumsel Dikukuhkan"
Post a Comment