Konsumsi Premium Turun 9 Persen

PALEMBANG, SRIPO -- PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mencatat telah terjadi penurunan jumlah konsumsi pada jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi jenis Premium .

Penurunan jumlah konsumsi ini dinilai Pertamina, karena adanya tren peralihan penggunaan BBM jenis premium ke BBM non subsidi Pertalite di kalangan masyarakat.

Berdasarkan data yang dilansir PT Pertamina MOR II, Jika sebelum Pertalite resmi diluncurkan ke pasaran, konsumsi premium normalnya 2100 KL/hari kini menjadi 1929 KL/hari.

"Memang terjadi peningkatan untuk penggunaan pertalite sekitar 3 KL per hari, potensi peralihan ke non subsidi sudah mulai terlihat. Namun sejauh ini, rata-rata konsumsi BBM di Sumsel saat ini masih dalam kategori regular normal" ujar General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Herman M Zaini, Rabu (14/9).

Sementara untuk jenis BBM Non Subsidi lainnya seperti pertamax, Herman menambahkan, jumlahnya kini 123 KL/hari dan data terbaru jumlah konsumsi pertalite mencapai 230 KL/hari.

"Perlu kami tekankan, pengendara khususnya yang mampu dan memiliki kendaraan tahun2 muda apalagi kendaraan mewah, segera beralih menggunakan pertalite dan pertamax dan beralihlah dengan sukarela," tuturnya

Untuk memicu peralihan penggunaan BBM non subsidi, MOR II memberikan hadiah empat unit sepeda motor Yamaha. Dimana keempat motor tersebut merupakan hadiah yang disediakan dalam rangkaian program Gas Pooolll Beli Pertamax Series dan Pertalite periode pertama.

"Di pengundian kali ini, ada 10 ribu lebih kupon yang telah dimasukan konsumen pada box program Gas Pooolll Beli Pertamax Series dan Pertalite," jelasnya.

Ditambahkannya, kedepan program seperti ini masih akan Pertamina hadirkan untuk konsumen sebagai wujud apresiasi terhadap pelanggan setia Pertamax Series (Pertamax, Pertamax Plus, Pertalite dan Pertamina Dex). Pastinya dengan hadiah-hadiah yang lebih menarik lagi.(cr26)