Foto: SRIPO/EVAN HENDRA
Teks Foto: GUDANG BULOG - suasana gedung Bulog yang ada di Kelurahan Sungaituha, Kecamatan Martapura. Petugas melarang sripoku.com untuk mengambil gambar stok beras.
Bulog Larang ambil Gambar Stok Beras
//Staff Akui Gudang Berisi Beras
MARTAPURA, SRIPO - Temuan stok beras di Gudang Bulog Baturaja yang berlokasi di Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur oleh Komisi II DPRD Sumsel saat melaksanakan sidak Rabu (21/2) lalu membuat masyarakat heran mengingat pemerintah melakukan impor beras dari luar negeri dengan alasan stok yang habis.
Stok beras yang ditemukan oleh komisi II tersebut merupakan stok tahun 2016 yang diperkirakan sebanyak dua ribu ton yang justru sudah tidak layak konsumsi yang memenuhi gudang Bulog tersebut.
Sripoku.com ketika mencoba mengkonfirmasi pihak Bulog yang ada di Martapura melarang untuk mengambil gambar stok beras yang sudah tidak layak konsumsi tersebut. Mereka beralasan kepala Gudang sedang melaksanakan diklat. Demikian juga dengan kepala Bulog Junaidi yang mengaku tidak berada di lokasi dan sedang melakukan pengobatan di Bandung.
"Tidak boleh mengambil gambar. Tidak diperbolehkan. Kalau mau konfirmasi silakan ke Kantor di Baturaja dengan kasi saya," katanya sambil menutup telpon ketika dikonfirmasi Kamis (22/2).
Sementara beberapa staff Bulog yang ada di Gudang Martapura mengaku tidak bisa memberikan izin kepada wartawan untuk melihat ataupun mengambil gambar gudang beras yang berisi stok beras tahun 2016 tersebut. Mereka beralasan karena izin untuk membuka gudang hanya diperbolehkan oleh kepala gudang atau kepala Bulog.
"Maaf pak, kami tidak bisa memberikan izin karena kami hanya menunggu saja. Harap dimaklumi. Kalau gudang memang berisi. Gudang kita saat ini memang ada isi berasnya namun pengadaan kapan saya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut karena bukan wewenang saya," katanya. (hen).
0 Response to "Berita Martapura Kamis (22/2) beras bulog"
Post a Comment