Gelombang Penolakkan Ofi Terus Bergaung
INDERALAYA--Pasca vonis rehabilitasi 6 bulan yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Palembang terhadap Bupati Ogan Ilir (OI), Non Aktif AW Nofiadi (Ofi) yang tersandung kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Kini, tinggal hitungan beberapa hari lagi atau tepatnya pada Senin (18/9), masa rehabilitasi Ofi akan habis. Maka dari itu, politisi partai Golkar ini, diisukan bakal kembali menjabat sebagai Kepala Daerah (Kada). Mengingat, hasil sidang PTUN terkait SK Pemberhentian Mendagri, dimenangkan oleh Ofi. Oleh karena itu, beredar opini dikalangan masyarakat yang menyebutkan bahwa Ofi diperkirakan kembali menjabat sebagai Bupati OI.
Namun, hal tersebut, tentu mendapat penolakkan keras khususnya dari warga masyarakat Sumsel umumnya, khususnya kali ini, Kamis (15/9), penolakkan datang dari Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM), Universitas Sriwijaya (Unsri). Sejumlah mahasiswa Universitas Sriwijaya membagikan selebaran Tolak Ofi kepada masyarakat OI di Pasar Inderalaya serta membuat petisi penolakan.
Khairunnas selaku Presiden Mahasiswa BEM Unsri mengatakan, selebaran yang di bagikan kepada warga yang sedang berkunjung ke Pasar Inderalaya bertujuan untuk mencerdaskan sekaligus memberikan fakta yang sedang terjadi saat ini, dan penolakan keras dari mahasiswa maupun masyarakat jika Ofi kembali memimpin kabupaten OI, dan pihak DPRD OI harus dapat mendukung aspirasi masyarakat. "Kami tolak Ofi, karena kami tidak membutuhkan seorang pemimpin yang pemakai narkotika," ujarnya, Kamis (15/9).
Sementara itu terpisah, saat kunjungan kerja Anggota DPR RI Komisi IX, Irma Suryani ke SMA Negeri 1 Rantau Panjang Kabupaten OI, didampingi Ketua Fraksi Nasdem DPRD OI Afrizal, dan anggota Suharmawinata mengatakan, bahwa berdasarkan instruksi langsung Nasdem Pusat, partai nasdem menolak keras apabila ada kepala daerah, baik itu Gubernur maupun Bupati dan Walikota, yang tersandung kasus penyalahgunaan narkotika, seperti halnya yang sedang terjadi di Kabupaten OI.
Irma yang juga korwil Partai Nasdem untuk provinsi Sumsel menegaskan bahwa partainya merupakan taat dengan Undang-undang, terkait pengangkatan maupun pemecatan seorang kepala daerah yang terjerat hukum kasus narkotika, itu semua ada mekanismenya yang diatur dalam undang - undang. "Untuk menanggapi masalah pemecatan Ofi, bukanlah kapasitas saya, yang jelas partai kita menolak kepala daerah yang terjerat kasus narkotika," katanya.(cr7)
Teks photo : teks photo kerja Anggota DPR RI Komisi IX, Irma Suryani memberikan keterangan pers usai kunjungannya ke SMA Negeri 1 Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir.
Terkirim dari Samsung Mobile.
0 Response to "Gelombang Penolakkan Ofi Terus Bergaung"
Post a Comment