Tiga Jembatan Dibangun di Air Perikan
PAGARALAM, SRIPO – Jalan penghubung Air Perikan, Kelurahan Nendagung menuju kawasan Dusun Jambat, Kelurahan Jangkar Mas akan dibangun tiga jembatan. Saat ini akses jalan baru masih dalam proses pengerjaan. Sementara dua jembatan sudah bisa dilintasi oleh kendaraan meskipun belum tembus.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pagaralam, H Hariadi Razak, melalui Kabid Bina Marga, H Adriansyah mengatakan, pembangunan jalan penghubung Air Perikan-Jambat Akar merupakan lanjutan dari pengerjaan tahun 2015 lalu melalui suntikan pusat, dana alokasi khusus (DAK) APBN sekitar Rp8,79 miliar.
"Disepanjang akses penghubung sekitar 3 kilometer ini dibangun tiga jembatan, karena melintasi tiga aliran sungai, yakni Ayek Betung, dan Air Perikan," katanya.
Pengerjaannya telah dimulai sejak April lalu sudah tembus, hanya masih berupa jalan tanah dan sedang pembangunan dua jembatan. Nantinya, untuk lebar jalan yang diharapkan bisa mendukung transportasi masyarakat, khususnya pengangkutan perkebunan kopi dan pertanian ini tidak dibangun jalan aspal. Melainkan cor beton sepanjang jalan.
"Rumija atau ruang milik jalan sekitar 8 meter akan dibuat cor beton sepanjang jalan penghubung bagi masyarakat setempat," ujarnya.
Sementara itu, Ludi (46) warga setempat mengatakan, pengerjaan jalan ini memang telah diusulkan untuk memudahkan transportasi warga. Sebelumnya akses ini berupa jalan setapak tanah, dan hanya bisa dilalui jalan kaki.
"Dengan adanya akses jalan yang tembus ke Jambat Akar ini, tentunya memudahkan warga untuk menuju ke Jambat Akar atau sebaliknya warga hendak ke Air Perikan. Termasuk para petani lebih mudah mengangkut hasil perkebunan atau sayuran," katanya.(one)
PAGARALAM, SRIPO – Jalan penghubung Air Perikan, Kelurahan Nendagung menuju kawasan Dusun Jambat, Kelurahan Jangkar Mas akan dibangun tiga jembatan. Saat ini akses jalan baru masih dalam proses pengerjaan. Sementara dua jembatan sudah bisa dilintasi oleh kendaraan meskipun belum tembus.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pagaralam, H Hariadi Razak, melalui Kabid Bina Marga, H Adriansyah mengatakan, pembangunan jalan penghubung Air Perikan-Jambat Akar merupakan lanjutan dari pengerjaan tahun 2015 lalu melalui suntikan pusat, dana alokasi khusus (DAK) APBN sekitar Rp8,79 miliar.
"Disepanjang akses penghubung sekitar 3 kilometer ini dibangun tiga jembatan, karena melintasi tiga aliran sungai, yakni Ayek Betung, dan Air Perikan," katanya.
Pengerjaannya telah dimulai sejak April lalu sudah tembus, hanya masih berupa jalan tanah dan sedang pembangunan dua jembatan. Nantinya, untuk lebar jalan yang diharapkan bisa mendukung transportasi masyarakat, khususnya pengangkutan perkebunan kopi dan pertanian ini tidak dibangun jalan aspal. Melainkan cor beton sepanjang jalan.
"Rumija atau ruang milik jalan sekitar 8 meter akan dibuat cor beton sepanjang jalan penghubung bagi masyarakat setempat," ujarnya.
Sementara itu, Ludi (46) warga setempat mengatakan, pengerjaan jalan ini memang telah diusulkan untuk memudahkan transportasi warga. Sebelumnya akses ini berupa jalan setapak tanah, dan hanya bisa dilalui jalan kaki.
"Dengan adanya akses jalan yang tembus ke Jambat Akar ini, tentunya memudahkan warga untuk menuju ke Jambat Akar atau sebaliknya warga hendak ke Air Perikan. Termasuk para petani lebih mudah mengangkut hasil perkebunan atau sayuran," katanya.(one)
0 Response to "BERITA PAGARALAM 2"
Post a Comment