Buy and Sell text links

Berita OKI

Kerbau Pampangan Masuk 8 Rumpun Lokal di Indonesia
KAYUAGUNG, SRIPO --Warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kali ini patut berbangga, sebab memiliki aset peternakan kerbau Pampangan yang berasal dari Desa Pampangan. Hal ini akhirnya mendapat respon baik dari Kementrian Pertanian RI yang langsung memberikan bantuan pendanaan dari APBN untuk pembibitan.
Kepala seksi produksi kerbau dan sapi Dirjen Peternakan Kementrian Pertanian Ir Marta Wirawan mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan 8 rumpun, daerah asli kerbau lokal asal Indonesia yang memiliki ciri khas masing-masing. Termasuklah diantaranya kerbau Pampangan OKI. "Maka itulah kita beri bantuan langsung agar upaya pelestarian kerbau Pampangan ini tetap dilakukan," ujar Marta Irawan dalam acara kontes kerbau 2016 di Desa Pampangan, Rabu (28/9).
Menurut Marta, dengan adanya kontes kerbau ini diharapkan mampu memicu semangat masyarakat untuk terus membudidayakan kerbau Pampangan yang sudah menjadi salah satu ikon Kabupaten OKI ini.

Berdasarkan data statistik yang dihimpun Dinas Peternakan OKI, saat ini ada sekitar 800 ekor kerbau di Desa Pampangan dari total 10 ribu ekor kerbau di OKI. "Artinya sebagian besar hewan yang memiliki tempramen tenang ini ada di Pampangan," jelas Dirjen Peternakan.
Senada yang diungkapkan Kadin Peternakan OKI, Ir Aris Panani SP. Pihaknya terus berupaya mengawasi budidaya peternakan kerbau asli Pampangan ini sebagai ikon OKI. Maka itu, kontes kerbau yang satu-satunya ada di Sumatera ini akan terus dilakukan. "Para peternak kerbau terus kita beri pembinaan. Karena saat ini cukup susah menyediakan bibit unggul," ungkap Aris.
Dalam kontes kali ini, ada 3 kategori yang menjadi penilaian juri. Ketiganya yakni kategori jantan, betina, dan pekerja. Penilaian yang berlangsung kurang lebih satu bulan ini cukup ketat, karena ada beberapa indikator yang menjadi penilaian seperti kesehatan, reproduksi, dan keaslian rumpun. Hadiah berupa piala bupati dan uang tunai langsung diserahkan oleh Wakil Bupati (Wabup) OKI, HM Rifai SE.
"Kita bangga memiliki salah satu rumpun asli lokal di Pampangan. Ini menandakan upaya pelestarian kita terus berjalan," ujar Rifai.
Menurut Rifai, apabila kerbau Pampangan ini keluar dari habitat aslinya dan dibudidayakan di daerah lain, itu malah lebih bagus. "Kita tidak khawatir jika ada daerah lain yang mengklaim. Yang jelas, kerbau Pampangan sudah diakui dan memiliki ciri khas terendiri dibandingkan kerbau dari daerah lain," ujarnya. 
Tak hanya penilaian terhadap kerbau, dalam kesempatan ini juga masyarakat dari kelompok tani turut memamerkan hasil budidaya olahan kerbau. Aneka stand seperti odol puan kerbau, gula puan kerbau, biogas, dan kuliner olahan lainnya turut meramaikan kontes kerbau Pampangan. (mbd/cr9)

 

SRIPO/YULIANI

KONTES KERBAU -- Salah satu atraksi kerbau kategori jantan pekerja saat unjuk kebolehan dalam kontes kerbau Pampangan 2016 di desa Pampangan OKI, Rabu (28/9/2016).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita OKI"