Balap Sepeda Sumsel Diuntungkan
PALEMBANG, SRIPO--Detik-detik pesta olahraga bergengsi musim ini, PON XIX 2016 di Kota Kembang telah diambang pintu. Masing-masing cabang olahraga pun siap dengan skuad nya masing-masing dalam mendukung pasukan Sumsel mampu tembus diperingkat 10 besar.
Begitu juga dengan balap sepeda, dengan dua pembalapnya siap untuk 'mencuri' medali di Jawa Barat pada 17 hingga 29 September 2016 yang akan datang.
"Persiapan sudah maksimal dan balap sepeda Insyaalloh siap sumbang medali melalui Agung Fambudi dan Mahfud, pembalap andalan kita," ujar Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sumsel, Leonardi Sohe, Kamis (8/9).
Sambung pria yang akrab dipanggil Dodi ini bahwa balap sepeda sedikit diuntungkan dalam segi persiapan, meskipun kebijakan host city PON XIX Jawa Barat melarang para pembalap dilarang latihan di area venue 30 hari menjelang pelaksanaan.
Pasalnya, sejak 18 bulan Agung Fambudi dan Mahfud sudah lama menjalani latihan di area Track Cikole Bandung dibawah besutan Coach Adam Bahtiar bersama Konsultan Chandra Aria Vijaya. Sehingga meskipun sedikit ada perbaikan track, pembalap Sumsel sudah memahami medan tempur.
"Aturan tuan rumah H-30 semua atlet dilarang latihan, alasannya ada perbaikan. Padahal anak-anak Jabar juga banyak latihan. Terpaksa anak-anak latihan di Track Subang, tapi tak perlu khawatir dengan medan Track Cikole karena sudah 1,5 tahun anak-anak latihan di venue PON itu," tegasnya.
Menurut jadwal, balap sepeda akan turun medan pada 20 September 2016 di Track Cikole Bandung. Kesempatan tim tamu diberikan waktu untuk beradaptasi di 16-17 September 2016. Setidaknya menurut Dodi, Agung Fambudi dan Mahfud bisa beradaptasi dengan cepat karena track tidak akan banyak berubah.
"Tinggal kita harus benar-benar waspada dengan Popo dan Mukip. Dua itu merupakan pembalap pelatnas, yang saya pikir bukan hanya lampu kuning bagi Sumsel tapi daerah lain juga," terang adik kandung Walikota Lubuklinggau ini.
Lanjut dia, Popo merupakan pembalap asal Jawa Timur yang pernah turun di Asian Games dan SEA Games, begitu juga pembalap asal Jawa Tengah, Mukip. Malahan, meskipun tuan rumah leluasa latihan di venue menjelang detik-detik kompetisi, Dodi tak begitu was-was dengan viral dari Jawa Barat.
"Pembalap kita juga rekam jejaknya bagus, bahkan Agung Fambudi merupakan pembalap urutan kelima nasional. Kemudian Mahfud di 15 besar," jelasnya.
Rekam jejak Agung sendiri cukup berkiprah sebelumnya meraih emas di kelas Junior pada kejuaraan Sepeda UKDI Cilegon 2011 untuk seri yang ke-2 dengan catatan waktu 1 menit 57 detik, kemenangan ini sekaligus mempertahankan gelar juaranya sejak seri yang pertama di tahun 2011 ini.
Ketika itu, posisi kedua disusul oleh Uli Absor (Giant SRAM Redbraking MOR29) dengan selisih waktu 3 detik ( 02:00), Uli Absor sendiri pada seri yang pertama lalu juga menempati posisi kedua.
Berlanjut pada posisi ketiga Ismail Nurdin Anshori melaju pesat dari seri sebelumya yang hanya menempati posisi keenam dengan catatan waktu 2 menit 6 detik, dan berhasil menempati podium 3 besar di seri yang kedua ini. (cr10)
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Indosat.
0 Response to "Balap Sepeda Sumsel Diuntungkan"
Post a Comment