Ada foto
Teks foto
SRIPO/BEW
PETUGAS IDENFIKASI --- Petugas Idenfikasi Polresta Palembang yang sedang memeriksa jenazah Soni (14) di rumah duka Jalan Kemas Rindo Lorong Karya Bakti Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati Palembang, Kamis (8/9) malam. Foto insert: Tiang gawang yang menewaskan korban.
Soni Merenggang Nyawa
//Tertimpa Tiang Mistar Gawang
PALEMBANG, SRIPO --–Meskipun sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawa Soni (14) tak tertolong lagi dan akhirnya meninggal dunia, Kamis 8/9) malam. Soni yang tercatat sebagai pelajar kelas III SMP Negeri 36 Palembang ini sebelumnya tertimpa tiang mistar gawang bola kaki.
Kejadiannya bermula pada petang, Soni bersama temannya bermain bola kaki di lapangan sepakbola milik PT PAN. Menurut saksi di lokasi kejadian, disela-sela bermain bola kaki, Soni bergantung di tiang gawang yang berukuran sekitar 7x5 meter. Namun, tiang gawang portable ini yaang bukan dipasang secara permanen rupanya oleng sehingga terjatuh menimpa tubuh korban.
Diduga bagian mistar tiang gawang yang terbuat dari besi dengan diameter 10 cm ini menimpa bagian muka Soni. Diduga hentakan tiang yang menimpanya itu membuat kepalanya terbentur dengan keras ke tanah.
Soni pun tak sadarkan diri dan sempat dibawa ke rumah sakit. Setelah dinyatakan meninggal dunia, akhirnya jenazah Soni dibawa ke rumah duka di rumah duka Jalan Kemas Rindo Lorong Karya Bakti Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati Palembang.
Keluarga korban sempat bertanya-tanya mengenai penyebab Soni meninggal dunia sehingga melaporkannya ke Polsek Kertapati. Bahkan Olson (44), ayah korban Soni mulanya tak terima. Ia sempat menduga jika anaknya merupakan korban kenakalan rekan-rekannya saat bermain.
Petugas pun langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP. Bahkan petugas Idenfikasi Polresta Palembang pun diturunkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Soni.
"Setelah olah TKP yang disaksikan secara bersama-sema, akhirnya keluarga menerima tidak melanjutkan proses hukum. Karena sesuai dengan keterangan sejumlah saksi yang telah diperiksa. Termasuk dari hasil olah TKP yang disaksikan oleh keluarga," ujar Iptu Deli Haris SH MH,Kapolsekta Kertapati.
Untuk selanjutnya, dikatakannya, jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Kapolsek menghimbau, masyarakat untuk selalu waspada dalam beraktifitas. Termasuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti yang dialami oleh korban.(bew)
0 Response to "0909bew3.kas"
Post a Comment