Buy and Sell text links

Tim Pemenangan Tak Tahu Soal Pengunduran Diri
//Pengunduran Balon Bupati Jalur Independen

SEKAYU, SRIPO-- Belum adanya koordinasi terhadap tim pemenangan, bakal calon (Balon) Bupati Muba yakni Ahmad Yanuar Syauki, yang mengundurkan diri menuai kekecewaan. Pasalnya aksi pengunduran diri tersebut belum adanya koordinasi dengan tim, sehingga tim pemenangan kecewa.

"Sangat disayangkan, pengunduruan diri itu belum ada koordinasi dengan kita, hal itu dilakukan pada balon bupati saja sedangkan wakil bupati tidak. Hal ini membuat tim yang selama ini mendukungnya sedikit kecewa," kata Ketua Tim Advokasi paslon H Ahmad Yanuar Syauki  dan Hendri Jaya, Wisnu Oemar.

Dikatakanya, pengunduran diri tersebut dilakukan secara sepihak oleh Ahmad Yanuar Syauki. Karena persiapan yang dilakukan oleh tim untuk mendukung dirinya pada Pilkada Muba 2017 dinilai sudah sangat siap. "Kami sangat sayangkan hal ini dilakukan secara sepihak. Bahkan sampai sekarang kita belum bisa menghubungi beliau mengenai prihal ini," ujarnya.

Walaupun Ahmad Yanuar Syauki, kita meminta pihak KPU Muba agar dapat bekerja secara profesional dan proposional. Karena kita takutkan dukungan yang diberikan kepada Ahmad Yanuar Syauki, dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kami berharap KPU Muba bisa bekerja secara profesional dan proposional, sebab bisa jadi ada dukungan ganda yang diberikan dalam hal ini foto copy e-KTP. Oleh karena itu, kami minta KPU Muba bisa tegas sesuai dengan ketentuan yang ada," jelasnya.

Sementara, Ketua KPU Muba, H Ahmad Firdaus Marvels, mengatakan, saat ini pihaknya dalam proses pengiriman surat terhadap kepada Paslon H Ahmad Yanuar Syauki  dan Hendri Jaya guna meminta keterangan terkait pengunduran diri balon bupati Ahmad Yanuar Syauki. "Kita akan mengirimkan surat kepada Paslon tersebut, prihal pengunduran diri ini," ungkapnya.

Kendati balon bupati tersebut mengundurkan diri, namun pihak kita tetap memproses seluruh persyaratan yang diberikan oleh paslon Ahmad Yanuar Syauki  dan Hendri Jaya. Proses yang dilakukan sendiri seperti verifikasi dan jumlah dukungan yang diserahkan.

"Kendati balon bupati mengundurkan diri, proses verifikasi tetap kita lakukan. Hal tersebut sudah sesuai peraturan yang ada, untuk terus melakukan verifikasi jumlah dukungan," terangnya. (cr13)
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Kasus DBD Muaraenim Meningkat* Satu Orang Meninggal DuniaSRIPOKU.COM, MUARAENIM,--Selama bulan Januari 2020 tercatat ada sebanyak 68 kasus D… Read More...
  • Pilkades Serentak, Masyarakat 65 Desa Antusias Salurkan Hak SuaraPilkades Serentak, Masyarakat 65 Desa Antusias Salurkan Hak SuaraSEKAYU, SRIPO—Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang di… Read More...
  • Kanal Polres MuaraenimPolsek Tanjung Agung Gelar Kegiatan Paten Mas SRIPOKU.COM, MUARAENIM,----Dalam rangka untuk memberikan rasa aman dan nyaman ditengah-tengah … Read More...
  • PT BIM PHK Massal Karyawannya* Gelar Unjuk Rasa Ke Kantor Bupati MuaraenimSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Diduga alasan karena mogok massal, manaj… Read More...
  • Ketua PA Muaraenim - Rantauprapat Change PlaceSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Drs H Habib Rasyidi Daulay MH pindah tugas dari Ketua Pengadilan Aga… Read More...

0 Response to " "