//Iptu Feryanto Dilarikan ke RS Siloam Palembang
SEKAYU, SRIPO—Kapolsek Lais Iptu Feryanto, harus dilarikan ke rumah sakit setelah dirinya tertembak oleh anggotanya sendiri pada saat menggrebek pelaku perampokan berinisial AL di Desa Tanjung Agung Timur (TAT), Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis (4/8) sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat hal tersebut perwira berbalok dua ini mengalami luka tembak pada bagian bahu kanannya.
Menurut keterangan, Kasat Reskrim Polres Muba, AKP N Edyanto Sik, menerangkan kejadian tertembaknya Kapolsek Lais Iptu Feryanyo pada saat dirinya memimpin pengrebekan bersama empat anggotanya pukul 02.00 WIB. Diketahui pelaku perampokan tersebut berada dirumahnya di Desa Tanjung Agung Timur.
"Pada saat penyusuran untuk melakukan penangkapan pelaku perampokan tersebut, tersangka AL mengacungkan parang dan mencoba melawan polisi yang hendak menangkapnya. Karena takut pelaku bertindak yang tidak wajar karena memegang parang, salah satu anggota berinisiatif melumpuhkan pelaku dengan cara menembaknya," kata Edy.
Lanjutnya, bukannya tembakan tersebut melumpuhkan tersangka perampokan malah mengenai Kapolseknya sendiri. Akibat hal tersebut timah panas sang anggota malah mengenai dan menembus bahu kanan Kapolsek Lais, Iptu Feryanto, yang posisinya tepat didepan anggotanya itu.
"Anggota yang salah tembak tersebut shock melihat Kapolseknya tertembak, sehingga anggota yang berada dilokasi langsung menyelamatkan Kapolsek. Karena kondisi tersebut lengah, sehingga dimanfaatkan oleh pelaku AL untuk melarikan diri,: ungkapnya.
Anggota yang berada dilokasi langsung menyelamatkan Kapolsek dan membawanya kerumah sakit terdekat, dan kemudian baru dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Palembang. "Sat ini Kapolsek Lais sudah dalam penanganan medis, dan sekarang kondisi bahu yang tertembak juga sudah mulai membaik," jelasnya.
Sementara, Kapolres Muba, AKBP Julihan Muntaha SIk, membenarkan bahwa anggotanya tertembak yakni Kapolsek Lais AKP Feryanto, oleh anggotanya sendiri pada bagian bahu. Pada saat itu mereka tengah melakukan penangkapan pelaku residivis perampokan, yang beraksi di Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Kabupaten Muba.
"Saat ini kita masih melakukan olah YKP dan meminta keterangan saksi yang ada, dan saat ini kita bisa belum berbicara banyak apakah ada kesalahan prosedur dalam melakukan penembakan yang dilakukan anggotanya," ujarnya. (cr13)
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu
0 Response to " "
Post a Comment