Jambret Buat Beli Susu Anak

INDERALAYA--Berdalih buat membeli susu anaknya yang masih berusia dua tahun, Jauhari (34), nekad melakukan aksi pencurian dengan perampasan terhadap korban Firmansyah (26), seorang mekanik warga Desa Simpang Manna Beringin Sakti Kota Pagaralam. Namun, tindakan pencurian disertai perampasan yang dilakukan oleh tersangka Jauhari yang tercatat merupakan residivis atas kasus yang sama ini, terhenti usai unit Reskrim Polsek Pemulutan pimpinan Kanit Res Bripka Zulkarnain Afianata ST MSi meringkusnya.

Ia diringkus ketika sedang berada di Desa Arisan Jaya Pemulutan Barat Kabupaten OI, Rabu (3/8) pukul 12.00. Selain mengamankan tersangka, dari tangannya, Polisi juga menyita barang bukti hasil rampasan berupa satu buah hape nokia warna biru hitam, satu buah jam tangan warna hitam merk Harley Davidson serta satu bilah sajam jenis pisau. Barang-barang tersebut, merupakan milik korban Firmansyah.

Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIK melalui Kapolsek Pemulutan AKP Helmy Ardiansyah SH mengatakan, penangkapan tersangka berdasarkan laporan yang diterima oleh pihaknya LP/B97/VIII/2016/Sumsel/Res OI /Sek Pml, tertanggal 2 Agustus 2016. Lanjut Kapolsek, setelah menerima informasi mengenai keberadaan tersangka Jauhari yang pada saat itu, sedang berada di Desa Arisan Jaya Pemulutan Barat. "Tersangka kita amankam bersama barang bukti," ujar Kapolsek. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, kini, bapak tiga anak tersebut, mendekam di jeruji besi tahanan Mapolsek Pemulutan.

Dihadapan penyidik, tersangka berkulit hitam perawakan kurus ini, mengakui semua perbuatannya yang telah menodongkan korban Firmansyah pada Selasa (2/8) di Desa Arisan Jaya Pemulutan Barat. "Aku terpaksa pak melakukan penodongan buat beli susu anak. Karena tidak ada uang," aku tersangka. Sedangkan korban bernama Firmansyah alias Feri (26), mengaku jika pada Selasa siang (2/8) waktu itu, dirinya dari Pemulutan hendak berangkat ke Pagaralam menemui anak dan isterinya. "Saat turun dari mobil, aku langsung ditodong menggunakan sajam pada bagian perut. Merasa panik, aku pun rela ketika seluruh barang-barang berharga diambil oleh pelaku, seperti jam tangan, hp dan uang tunai," cerita korban, Kamis (4/8) di Mapolsek Pemulutan, dengan total kerugian mencapai Rp 3 juta.(cr7)

Teks photo : tersangka manik bersama barang bukti saat diamankan ke Mapolsek Pemulutan.