Buy and Sell text links

Holillah Terpental 10 Meter

Holillah Terpental 10 Meter

-Truk VS Bentor, 2 Tewas-

INDERALAYA--Kecelakaan maut merenggut dua korban jiwa terjadi di Jalintim Inderalaya-Kayuagung Kabupaten Ogan Ilir (OI), tepatnya di Jalintim Km 34 pintu tol Palembang-Inderalaya. Korban tewas diketahui bernama Herman (46), warga Dusun 4 Desa Tanjung Seteko Inderalaya dan Holillah (56), yang tercacat berdomisili di Perum Griya Sejahtera Tanjung Pering Inderalaya Utara. Herman yang kesehariannya bekerja sebagai pengemudi becak motor atau lebih dikenal dengan sebutan "bentor", tewas dengan luka cukup mengenaskan yakni pecah kepala bagian dahi atas, robek bagian telapak tangan kanan dan kiri, robek kaki kanan serta mengalami robek telapak kaki kanan. Sedangkan, penumpangnya Holillah ibu rumah tangga sempat terpental dengan kondisi kepala membentur aspal dan lecet bagian kaki kiri. Nyawa kedua pengemudi bentor dan penumpangnya itu, tak terolong lagi. Keduanya menghembuskan nafas terakhir saat dilarikan menunu Puskesmas terdekat. 

Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan maut merenggut nyawa sopir bentor dan penumpangnya itu, terjadi pada Kamis pagi (4/8) pukul 10.00, berawal disaat sepeda motor becak penumpang jenis Honda Mega Pro bernopol BG 4154 TF dikendarai Herman berpunampang Holillah, melaju dari arah pasar Inderalaya hendak menuju timbangan dengan kecepatan sedang. Sesampainya di Jalintim Km 34  yang berjarak tak begitu jauh dari lokasi pembangunan pintu tol jalur Palembang-Inderalaya. Korban Herman berusaha hendak mendahuli mobil yang berada di depannya dengan kondisi jalan yang sedikit menikung. Nahas bagi Herman dan penumpanngya, dari arah berlawanan datang sebuah kendaraan jenis truk Colt Diesel bernopol BG 8203 YD dikendarai oleh Budiono dalam kecepatan tinggi. 

Truk yang dikendarai Budiono warga Desa Bumi Agung Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) itu, seketika menabrak Bentor yang disopiri Herman dan Holillah penumpangnya. Brak!!! kecelakaan pun tak terelekkan. Kerasnya hantaman mengakibatkan kedua korban terpental dari badan jalan hingga sempat membentur aspal. Melihat situasi itu, sejumlah warga setempat berupaya mengevakuasi kedua tubuh korban sembari menghubungi petugas Satlantas Polres OI. Namun diduga akibat mengalami luka yang cukup serius pada bagian kepala mengakibatkan kedua korban menghembuskan nafas terakhir, ketika dalam perjalanan menuju Puskesmas terdekat. Sedangkan sopir maut bersama barang bukti truk yang dikendarainya diamankan petugas ke bagian Unit Lakalantas Polres OI. 

Memperoleh informasi itu, sejumlah petugas langsung melakukan olah TKP guna memastikan penyebab terjadinya lakalantas yang merenggut dua nyawa. "Dugaan awal kita berdasarkan keterangan yang diperoleh, korban hendak mendahului kendaraan ya g berada di depannya. Namun nahas, dari arah berlawanan muncul sebuah truk yang seketika menabrak pengemudi sepeda motor," ujar Kasatlantas Polres OI AKP M Sadeli didampingi petugas Unit Laka Brigpol Kiemas, Kamis (4/8). Guna pertanggung jawaban. Kini lanjut Kasat, sopir maut bersama truk yang dikendarainya begitu sepeda motor korban yang mengalami ringsek berat telah diamankan ke Mapolres OI.

Berdasarkan pantauan di IGD Puskesmas Timbangan Inderalaya, sejumlah para kerabat beserta keluarga kedua korban terlihat histeris saat menyaksikan kedua jasad korban yang telah terbujur kaku. Usai dilakukan perawatan intensif, jasad kedua korban dipulangkan ke rumah rumah duka, masing-masing di Desa Tanjung Seteko dan Perum Griya Sejahtera Tanjung Pering Inderalaya Utara Kabupaten OI untuk dimakamkan.(cr7)







Terkirim dari Samsung Mobile.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Holillah Terpental 10 Meter"