Perekonomian Pagaralam Tumbuh 30 Persen
*Belum ada Industri Besar
PAGARALAM, SRIPO – Sejalan dengan pembangunan di Kota Pagaralam setiap tahun. Sepertinya berpengaruh pada roda perekonomian yang ada. Pasalnya saat ini pertumbuhan di sektor usaha industri terus saja meningkat pertumbuhannya.
Namun sayang, masih didominasi dengan usaha kecil dan belum ada industri skala besar. Namun dalam kurun dua tahun terakhir pertumbuhannya mencapai sekitar 30 persen.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah, dan Pengelolaan Pasar (Disperindagkop UKM dan PP) Kota Pagaralam, Marjohan, melalui Kabid Industri, Reni Yulianti.
Menurutnya dari pendataan para pelaku usaha yang ada, pertumbuhan industri cukup baik sebagai dampak pembangunan yang sudah dilakukan.
"Dua tahun belakang sekitar 30 persen pertumbuhan usaha industri tersebar di lima kecamatan yang ada di Pagaralam," ujarnya.
Namun untuk perlu diketahui, belum ada penambahan industri skala besar yang berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja dalam jumlah banyak dan bisa mengatasi pengangguran. Namun untuk pertumbuhan usaha industri didominasi dengan skala kecil dan rumah tangga.
"Skala kecil, seperti usaha bengkel motor yang lebih mendominasi. Sementara untuk industri rumah tangga, seperti pembuatan pangan olahan," katanya.
Data yang dihimpun jumlah usaha industri di Pagaralam, di 2016 terdata sebanyak 1.343 industri dengan serapan tenaga kerja 4.126 orang.
"Jumlah ini tersebar di lima kecamatan, di Pagaralam Utara sebanyak 218 industri, 548 industri di Pagaralam Selatan, 100 industri di Dempo Utara, 88 industri di Dempo Tengah, dan 155 di Dempo Selatan," jelasnya.
Dibandingkan dengan angka di 2014 lalu jumlahnya mengalami penambahan yang signifikan, baik usaha industrinya ataupun serapan tenaga kerjanya. Yakni sebanyak 1.063 industri. Dengan rincian 352 industri di Pagaralam Utara, 413 industri Pagaralam Selatan, 100 industri Dempo Utara, 79 di Dempo Tengah, 198 industri di Dempo Selatan. Hingga saat ini industri besar hanya satu, yakni PTPN VII. Dengan serapan tenaga kerja mencapai ribuan orang.
"Dua tahun lalu serapan tenaga kerjanya mencapai sekitar 3.572 orang, atau dua tahun terakhir serapan tenaga kerjanya mencapai 554 orang," katanya seraya mengatakan, dengan adanya pertumbuhan industri sejalan dengan membaiknya pembangunan yang mendorong perekonomian, tentunya semakin banyak penyerapan tenaga kerja. Dengan kata lain mengatasi pengangguran.(one)
*Belum ada Industri Besar
PAGARALAM, SRIPO – Sejalan dengan pembangunan di Kota Pagaralam setiap tahun. Sepertinya berpengaruh pada roda perekonomian yang ada. Pasalnya saat ini pertumbuhan di sektor usaha industri terus saja meningkat pertumbuhannya.
Namun sayang, masih didominasi dengan usaha kecil dan belum ada industri skala besar. Namun dalam kurun dua tahun terakhir pertumbuhannya mencapai sekitar 30 persen.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah, dan Pengelolaan Pasar (Disperindagkop UKM dan PP) Kota Pagaralam, Marjohan, melalui Kabid Industri, Reni Yulianti.
Menurutnya dari pendataan para pelaku usaha yang ada, pertumbuhan industri cukup baik sebagai dampak pembangunan yang sudah dilakukan.
"Dua tahun belakang sekitar 30 persen pertumbuhan usaha industri tersebar di lima kecamatan yang ada di Pagaralam," ujarnya.
Namun untuk perlu diketahui, belum ada penambahan industri skala besar yang berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja dalam jumlah banyak dan bisa mengatasi pengangguran. Namun untuk pertumbuhan usaha industri didominasi dengan skala kecil dan rumah tangga.
"Skala kecil, seperti usaha bengkel motor yang lebih mendominasi. Sementara untuk industri rumah tangga, seperti pembuatan pangan olahan," katanya.
Data yang dihimpun jumlah usaha industri di Pagaralam, di 2016 terdata sebanyak 1.343 industri dengan serapan tenaga kerja 4.126 orang.
"Jumlah ini tersebar di lima kecamatan, di Pagaralam Utara sebanyak 218 industri, 548 industri di Pagaralam Selatan, 100 industri di Dempo Utara, 88 industri di Dempo Tengah, dan 155 di Dempo Selatan," jelasnya.
Dibandingkan dengan angka di 2014 lalu jumlahnya mengalami penambahan yang signifikan, baik usaha industrinya ataupun serapan tenaga kerjanya. Yakni sebanyak 1.063 industri. Dengan rincian 352 industri di Pagaralam Utara, 413 industri Pagaralam Selatan, 100 industri Dempo Utara, 79 di Dempo Tengah, 198 industri di Dempo Selatan. Hingga saat ini industri besar hanya satu, yakni PTPN VII. Dengan serapan tenaga kerja mencapai ribuan orang.
"Dua tahun lalu serapan tenaga kerjanya mencapai sekitar 3.572 orang, atau dua tahun terakhir serapan tenaga kerjanya mencapai 554 orang," katanya seraya mengatakan, dengan adanya pertumbuhan industri sejalan dengan membaiknya pembangunan yang mendorong perekonomian, tentunya semakin banyak penyerapan tenaga kerja. Dengan kata lain mengatasi pengangguran.(one)
0 Response to "BERITA PAGARALAM 2"
Post a Comment