Diterpang Angin Kencang Puluhan Rumah Rusak
// Warga Harapkan Pohon Besar Ditebang
SEKAYU, SRIPO--Puluhan rumah yang berada di desa Karang Anyar dan Karang Waruh, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) diterjang angin kencang sekitar pukul 00.00 WIB, Rabu (3/8). Akibat kejadian tersebut puluhan rusak parah pada bagian genting, bahkan 2 buang tiang listrik roboh diterjang angin tersebut.
Kejadian angin kencang tersebut terjadi diawali dengan hujan yang berintensitas sedang di dua desa tersebut. Namun, lama kelamaan volume hujan semakin deras disertai gemuruh petir, setelah itu angin kencang mulai menerjang beberapa rumah penduduk yang mayoritas berada dipinggir aliran sungai musi.
"Awalnya semalam itu hujan saja, tetapi lama kelamaan gemuruh bercampur kilat petir mulai terdengar. Selang berapa lama angin kencang kira-kira berkecepatan 80 kilometer mengahantam rumah disini," kata M Ali, warga Dusun I Karang Waru, Kecamatan Lawang Wetan Muba, Rabu (3/8).
Dikatakanya, angin kencang berserta gemuruh tersebut berlangsung selama 1 Jam. Bahkan rumah yang ditempati rumah miliknya bergoyang seakan mau roboh, pohon-pohon yang berada disamping rumah juga ikut tumbang karena kecepatan angin tersebut.
"Rumah-rumah disini bergoyong kencang akibat angin tersebut, bahkan ada satu rumah kondisinya mengalami kerusakan cukup parah. Oleh karena itu kami mengharapkan pemerintah dapat menebang pohon-pohon yang sudah diangap tua, takutnya pohon-pohon besar dapat membahayakan," ungkapnya.
Sopian petugas PLN yang memperbaiki tiang listrik yang tumbang akibat angin kencang mengatakan, pasca kejadian tersebut listrik yang berada di dua desa mati karena tiang listrik mengalami kerusakan. "Saat ini keadaan listrik disini dalam keadaan mati, karena 1 tiang listrik patah dan bengkung 1 buah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Muba Sunaryo SSTP, didampingi Kabid Kedaruratan BPBD Muba Fanfani Syafri ST, menambahkan pasca kejadian tersebut tim reaksi cepat (TRC) BPBD Muba sudah diterjunkan kelokasi kejadian. Tim yang diterjunkan tersebut telah melakukan pendataan terhadap rumah-rumah yang rusak.
"Kita telah menerjunkan tim TRC kelokasi, jumlah tim yang kita terjunkan sebanyak 12 orang untuk mendata. Kejadian semalam tersebut bukan angin puting beliung, melainkan hanya angin kencang yang terjadi beberapa saat, sedangkan rumah yang mengalami rusak ringan sebanyak 32 rumah," jelasnya. (cr13)
Foto diwarna : AGN, GIN
SRIPO/CR13
Ket foto : Sejumlah warga Desa Karang Anyar pada saat membetulkan rumah pasca diterjang angin kencang.
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu
// Warga Harapkan Pohon Besar Ditebang
SEKAYU, SRIPO--Puluhan rumah yang berada di desa Karang Anyar dan Karang Waruh, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) diterjang angin kencang sekitar pukul 00.00 WIB, Rabu (3/8). Akibat kejadian tersebut puluhan rusak parah pada bagian genting, bahkan 2 buang tiang listrik roboh diterjang angin tersebut.
Kejadian angin kencang tersebut terjadi diawali dengan hujan yang berintensitas sedang di dua desa tersebut. Namun, lama kelamaan volume hujan semakin deras disertai gemuruh petir, setelah itu angin kencang mulai menerjang beberapa rumah penduduk yang mayoritas berada dipinggir aliran sungai musi.
"Awalnya semalam itu hujan saja, tetapi lama kelamaan gemuruh bercampur kilat petir mulai terdengar. Selang berapa lama angin kencang kira-kira berkecepatan 80 kilometer mengahantam rumah disini," kata M Ali, warga Dusun I Karang Waru, Kecamatan Lawang Wetan Muba, Rabu (3/8).
Dikatakanya, angin kencang berserta gemuruh tersebut berlangsung selama 1 Jam. Bahkan rumah yang ditempati rumah miliknya bergoyang seakan mau roboh, pohon-pohon yang berada disamping rumah juga ikut tumbang karena kecepatan angin tersebut.
"Rumah-rumah disini bergoyong kencang akibat angin tersebut, bahkan ada satu rumah kondisinya mengalami kerusakan cukup parah. Oleh karena itu kami mengharapkan pemerintah dapat menebang pohon-pohon yang sudah diangap tua, takutnya pohon-pohon besar dapat membahayakan," ungkapnya.
Sopian petugas PLN yang memperbaiki tiang listrik yang tumbang akibat angin kencang mengatakan, pasca kejadian tersebut listrik yang berada di dua desa mati karena tiang listrik mengalami kerusakan. "Saat ini keadaan listrik disini dalam keadaan mati, karena 1 tiang listrik patah dan bengkung 1 buah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Muba Sunaryo SSTP, didampingi Kabid Kedaruratan BPBD Muba Fanfani Syafri ST, menambahkan pasca kejadian tersebut tim reaksi cepat (TRC) BPBD Muba sudah diterjunkan kelokasi kejadian. Tim yang diterjunkan tersebut telah melakukan pendataan terhadap rumah-rumah yang rusak.
"Kita telah menerjunkan tim TRC kelokasi, jumlah tim yang kita terjunkan sebanyak 12 orang untuk mendata. Kejadian semalam tersebut bukan angin puting beliung, melainkan hanya angin kencang yang terjadi beberapa saat, sedangkan rumah yang mengalami rusak ringan sebanyak 32 rumah," jelasnya. (cr13)
Foto diwarna : AGN, GIN
SRIPO/CR13
Ket foto : Sejumlah warga Desa Karang Anyar pada saat membetulkan rumah pasca diterjang angin kencang.
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu
Terkirim dari Samsung Mobile.
0 Response to "ANGIN KENCANG SEKAYU"
Post a Comment