Ancaman Hewan Melata Bahayakan Pengendara

INDERALAYA--Diduga himbas dari terjadinya kebakaran hutan dan lahan di titik lokasi lahan rawa Desa Sungai Rambutan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI), yang hanya berjarak lebih kurang 500 meter dari lokasi Jalintim Palembang-Inderalaya, menyebabkan hewan melata jenis ular mulai bermunculan di jalan raya. Munculnya hewan jenis ular di jalan raya tentu sangat membahayakan bagi pengendara, khususnya pengendara roda dua. Berdasarkan pantauan di lokasi, Rabu (3/8) pukul 15.00, (kemarin, red), kebakaran lahan kembali terjadi di Desa Sungai Rambutan Inderalaya Utara Kabupaten OI.

Kali ini, disaat sejumlah petugas gabungan tengah melakukan upaya pemadaman, hingga sempat menimbulkan kemacetan panjang di Jalur Palindra Desa Sungai Rambutan, sejumlah pengendara sepeda motor dikejutkan dengan munculnya seekor ular di sisi kiri trotoar jalan raya. Tentu saja, munculnya hewan jenis ular berukuran lebih kurang satu meter berwarna hitam kekuning-kuningan secara spontan itu, membuat pengendara kaget dan seketika mengangkat kaki kiri yang masih dalam posisi diatas sepeda motor. "Bersamaan dengan terjadinya kebakaran lahan, mendadak munculnya seekor ular warna hitam kekuning-kuningan sisi kiri trotoar jalan raya. Saat melintas aku langsung kaget dan seketika langsung mengangkat kaki kiri," ujar Yadi pengendara sepeda motor di lokasi, Rabu (3/8).

Munculnya hewan melata itu, lantaran diduga himbas dari terganggunya habitat mereka akibat terbakarnya lahan rawa di lokasi Sungai Rambutan Inderalaya Utara. Warga sekitar lokasi kebakaran lahan mengungkapkan akhir-akhir ini, seringnya terjadi Karhutla di Desa Sungai Rambutan, memang sudah sangat sering bermunculan hewan reftil yang melintas di jalan raya, khususnya hewan reftil jenis biawak dan ular. Sementara itu, tim gabungan Satgas Karhutla yang siaga di Posko terdiri dari petugas PBK, BPBD, TNI, Polri bekerja keras melakukan pemadaman api yang membakar lahan di Desa Sungai Rambutan.

Bahkan terlihat satu unit kendaraan jenis "water canon" Polres OI dikerahkan. Selain itu, sulitnya medan lokasi pemadaman jalur darat ditambah padatnya kendaraan, pemadaman dilakukan melalui jalur udara dengan mengerahkan dua jenis helikopter pemadam melakukan "water bombing".

Belum diketahui pasti penyebab terbakarnya lahan diduga karena faktor alam. "Lebih kurang 10 ha lahan yang terbakar. Belum diketahui pasti penyebabnya diduga karena faktor alam. Tim gabungan dari TNI, Polri, satgas BPBD telah diterjunkan melakukan upaya pemadaman dan kita meminta petugas BPBD Sumsel untuk melakukan pemadaman jalur udara," ujar Kapolres AKBP M Arief Rifai SIK di lokasi seraya mengatakan, pihaknya juga mengurai agar tidak terjadi kemacetan.(cr7)

Photo Lengkap di Photografer Sripo IGUN...

Teks photo : kebakaran lahan masih terjadi di Desa Sungai Rambutan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.