Buy and Sell text links

Ambil Kembali Sumur Pertamina
// Pertamina Sosialiasi Bahaya Illegal Driling

SEKAYU, SRIPO-- Langkah tegas akan dilakukan PT Pertamina Asset-1 Field Ramba, dalam melakukan penindakan sumur-sumur milik pertamina yang diolah oleh masyarakat. Salah satunya dengan melakukan sosiasli dan penindakan terhadap sumur-sumur yang berada di Kecamatan Babat Toman dan Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

"Ya, upaya kita dalam menigkatkan hasil dan produksi kita akan melakukan sosialiasi dan penindakan sumur-sumur minyak milik pertamina yang diolah oleh masyarakat. Karena langkah yang dilakukan Pertamina mengajak untuk memikirkan hari esok, karena dampak pencemaran lingkungan akibat pengolahan minyak yang salah dapat berbahaya," kata Manajer HSSE Asset-1 PT Pertamina EP, Krisman Sihotang, Selasa (30/8).

Penertiban sumur pertamina yang dilakukan selama ini dikuiasi oleh masyarakat.  Jadi kita ingin mencoba mengembalikan apa yang dimiliki negara, dengan begitu kita bisa meningkatkan produksi minyak dan migas yang ada di Muba.

"Selama ini Pertamina mengakui kesulitan dalam mengatasi permasalahan, sehingga harus dilakukan penertiban. Sedangkan jumlah sumur milik pertamina yang ada di Mangunjaya sebanyak 81 sumur dan 23 sumur di Keluang  jadi totalnya sebanyak 104 sumur," ujarnya.

Maka dari itu pihaknya mengambil langkah dalam mengatasi permasalahan tersebut. Dengan melakukan sosialiasi pada masyarakat dan sumur-sumur yang ada langsung dilokasi. "Setelah melakukan sosialiasi kita akan turun kelapangan untuk mendata sumur-sumur milik pertamina. Apabilsa semua sumur tersebut telah terdata, maka langkah selanjutnya akan dilakukan optimilisasi dengan cara pengelolaan dengan benar," jelasnya.

Sementara, Assisten II Sulaiman Zakaria menambahkan,  bahwa Pemkab Musi Banyuasin mendukung langkah pertamina untuk melakukan penertiban sumur ilegal drilling ini.
"Karena itu kami menghimbau dan meminta dukungan dari masyarakat semua untuk menghentikan kegiatan penambangan ilegal karena hal tersebut sangat berbahaya", ujarnya.

Terpisah, Sopian warga Mangun Jaya sangat mengapriasiasi apa yang telah dilakukan oleh Pertamina. Kendati begitu, pihaknya sangat berharap  agar minyak yang dihasilkan dari sumur-sumur yang dapat dibeli langsung oleh pertamina. 

"Kami sudah membentuk kelompok kerja dalam memasarkan hasil minyak, tetapi pihak pertamina tidak mau membeli kami. Oleh karena itu tolong  buat fasilitas, dimana membuat izin agar minyak kami diambil pertamina, karena selama ini kami tidak mengetahuinya," harapnya. (cr13)

Foto diwarna : TMN
Ket foto :  Sosiasliasai PT Pertamina Asset -1 Ramba Field bersama jajaran Pemkab Muba dan TNI, serta Kepolisian.
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "